Penanganan Corona
18 Pedagang Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pasar Balamoa Kabupaten Tegal Ditutup Sementara
Penyebaran Covid-19 khususnya di area pasar di Kabupaten Tegal Kembali bertambah. Setelah pasar Trayeman, Margasari, dan Kupu Dukuhturi
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Penyebaran Covid-19 khususnya di area pasar di Kabupaten Tegal Kembali bertambah.
Setelah pasar Trayeman, Margasari, dan Kupu Dukuhturi, sekarang bertambah satu lagi yaitu pasar Balamoa Kecamatan Pangkah.
Aktivitas pasar diberhentikan sementara selama tiga hari, mulai Minggu (22/11/2020) sampai Selasa (24/11/2020).
Pasar kembali dibuka atau beroperasi lagi pada Rabu (25/11/2020) mendatang.
Ditemui di lokasi Pasar Balamoa, Plt UPTD Pasar Wilayah 1, Ety Sutiarsih menjelaskan, adanya penutupan pasar karena ditemukan 18 pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hasil tersebut diperoleh setelah dilakukan tes swab oleh tim dari Dinkes dan puskesmas setempat beberapa waktu lalu.
Sehingga demi keamanan dan mencegah meluasnya penularan Covid-19, pasar ditutup sementara selama tiga hari.
Sama seperti kasus sebelumnya jika ada penemuan Covid-19 di pasar, maka pasar akan ditutup sementara selama tiga hari.
Bahkan untuk yang di Pasar Balamoa, ruko yang ada di sekitar pasar pun ikut ditutup selama tiga hari.
Semuanya sudah ditandai dengan garis pembatas berwarna kuning dari Satpol PP Kabupaten Tegal.
"Dari 60 pedagang yang beberapa waktu lalu di tes swab, ditemukan 18 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Sehingga langkah selanjutnya yaitu dilakukan penutupan pasar Balamoa selama tiga hari. Untuk langkah selanjutnya apakah akan dilakukan swab lagi atau tidak, nanti dari tim puskesmas atau Dinkes yang menentukan," ujar Ety, pada Tribunjateng.com, Minggu (22/11/2020).
Dikatakan, selama tiga hari penutupan pasar, nantinya akan dilakukan penyemprotan disinfektan oleh tim dari PMI Kabupaten Tegal.
Jadi rutin setiap hari dilakukan penyemprotan disinfektan. Baik di area depan, seberang, samping, belakang, dan dalam pasar.
Semuanya merata disemprot disinfektan, tujuannya untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Presiden Jokowi Cabut Syarat Tes PCR dan Antigen, Tapi Ada Syaratnya |
![]() |
---|
Respons Kemenkes saat Aplikasi PeduliLindungi Disebut Melanggar HAM Oleh Amerika Serikat |
![]() |
---|
Pegawai dan Warga Binaan Lapas Purwokerto Disuntik Vaksin,Ignatius Gunaidi: Semuanya Lancar |
![]() |
---|
Dua Bulan Lagi Lebaran, Dinkes Kota Semarang Percepat Vaksinasi Booster, Kejar 70 Persen Sasaran |
![]() |
---|
Tanpa Terkecuali, Semua ASN Pemkab Purbalingga Wajib Vaksinasi Booster, Deadline Akhir Maret 2022 |
![]() |
---|