Berita Jateng
3 Anggota DPRD Jateng Meninggal Dunia, 2 Orang Terpapar Corona
Setidaknya ada tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah yang meninggal dunia saat pandemi virus corona Covid-19.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Setidaknya ada tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah yang meninggal dunia saat pandemi virus corona Covid-19 melanda.
Dua di antara tiga legislator Jateng yang meninggal itu dinyatakan terpapat virus corona.
Terakhir, anggota DPRD Jateng Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Romli Mubarak meninggal dunia pada Sabtu (21/11/2020) kemarin.
Anggota Komisi A (Bidang Pemerintahan) ini meninggal sekitar pukul 02.00 WIB di Rumah Sakit Tugurejo Semarang, dan telah dimakamkan di Mijen, Kota Semarang pukul 10.00 WIB.
Tidak ada keterangan bahwa mantan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor meninggal karena terpapar covid.
Ketua Fraksi PKB DPRD Jateng, Sarif Abdillah menerangkan meninggalnya Romli karena sakit.
"Betul Pak Romli meninggal. Gejala awal (sakit) jantung," kata Sarif ketika dihubungi di sela- sela reses di Banyumas, Sabtu (21/11/2020).
Meninggalnya sahabat sekaligus senior di legislatif, kata dia, merupakan duka mendalam bagi keluarga besar PKB Jawa Tengah.
Tahlilan dan Yasinan pun digelar di Kantor DPW PKB Jateng dan rumah duka.
Ucapan dukacita juga disampaikan Ketua Komisi A DPRD Jateng, Mohammad Saleh. Ia pun tidak mau berspekulasi sakit yang diderita almarhum lantaran belum ada keterangan dari pihak keluarga.
"Kalau itu (sakitnya) belum ada penjelasan dari pihak keluarga," ucap pria yang juga menjabat Bendahara DPD Partai Golkar Jateng ini.
Dirangkum Tribun Jateng, dua anggota dewan lainnya yang meninggal yakni Samsul Bahri dan Siti Ambar Fatonah. Keduanya merupakan anggota Fraksi Partai Golkar.
Samsul Bahri yang merupakan anggota Komisi E meninggal dunia di RSUD Moewardi Solo pada Minggu 12 Juli. Sebelum meninggal, ia dinyatakan terkonfirmasi positif corona.
"Lantaran Pak Samsul Bahri meninggal diduga karena Covid-19, maka langsung kami perintahkan kepada Sekwan (Sekretaris Dewan) untuk disteril dan dibersihkan, disemprot pakai disinfektan," kata Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto, Senin (13/7/2020).
Anggota dewan lainnya yang meningal yakni Siti Ambar Fatonah yang juga mantan Bupati Semarang. Prosesi pemakaman anggota Komisi B DPRD Jateng ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan.
Bendahara Partai Golkar Jateng, Mohammad Saleh mengungkapkan Siti Ambar Fatonah meninggal dunia karena terpapar covid.
Meninggalnya dua kader Partai Golkar itu mengharuskan partai melakukan pergantian antarwaktu (PAW).
Ketua Fraksi Partai Golkar, Soenarno menjelaskan pengganti kedua anggota dewan ini melalui proses pergantian antarwaktu (PAW) yang dilakukan menurut aturan partai yang ada.
"Penggantinya nomor dua (peraih suara terbanyak kedua) di bawah mereka (Siti Ambar Fatonah dan Samsul Bahri)," ucap dewan dari dapil 8 (Kabupaten Magelang, Boyolali, Kota Magelang) ini.
Ia menambahkan proses PAW Samsul Bahri sedang proses dan sebentar lagi akan ditetapkan penggantinya. Setelah itu baru dibahas untuk PAW Siti Ambar Fatonah.(mam)