Satu Keluarga Ini, Ayah, Ibu & Anak Curi Kotak Amal Masjid, Aksinya Jadi Viral

TRIBUNJATENG.COM, MALANG -- Satu keluarga di Malang, Jawa Timur menjadi tersangka pencurian.

Mereka nekat mencuri uang dalam kotak amal Masjid .

Aksi satu keluarga yang nekat mencuri uang dari kotak amal Masjid ini terekam CCTV.

Mereka tak sadar jika aksi mereka mencuri uang di kotak amal Masjid itu, akan menjadi viral di media sosial, sehingga memudahkan polisi menangkap mereka.

Baca juga: Jubir Tegaskan Wapres KH Maruf Amin Tak Pernah Ada Rencana Bertemu Rizieq Shihab

Baca juga: Iran Nyatakan Sumpah Akan Hancurkan Setiap Serangan Tabrak Lari Israel ke Suriah

Baca juga: Jusuf Kalla Disebut Donatur Kepulangan Rizieq Shihab, Husein: Tepatnya Cocoklogi

Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 di Petamburan, Aparat Gagal Temui Rizieq hingga Tanggapan FPI

Kini, satu keluarga yang terlibat pencurian kotak amal Masjid Darul Khoirat, Dusun Krajan, Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu, sudah berhasil ditangkap.

Saat ini, pelaku yang aksinya terekam kamera pengawas atau CCTV dan viral di media sosial itu sudah berada di Mapolres Malang.

“Iya (sudah ditangkap), besok saya rilis,” kata Kapolres Malang AKBP Hendri Umar melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (22/11/2020).

Hendri mengatakan, pelaku pencurian kotak amal itu adalah seorang pria berinisial SH (43).

Sedangkan istri SH berinisial IR (40) dan anaknya berinisial GWY (9) diduga ikut dalam pencurian itu karena dipaksa oleh SH.

“Bapaknya saja. Ibu dan anak dipaksa,” kata Hendri.

Sebelumnya, video rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pencurian kotak amal masjid viral di media sosial Facebook.

Pelaku terdiri dari seorang pria, seorang perempuan dan seorang anak laki-laki.

Diduga, pencuri itu merupakan satu keluarga.

Belakangan diketahui bahwa aksi pencurian itu terjadi di Masjid Darul Khoirat, Dusun Krajan, Desa Banjarejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang pada Kamis (19/11/2020), sekitar pukul 15.00 WIB.

Pria Bersenjata Gasak Kotak Amal di Mojokerto

Sebelumnya, aksi kejahatan di masjid juga terjadi di Mojokerto, Jawa Timur, dan bahkan dilakukan oleh pria yang terlihat meneteng senjata.

Pria berpistol itu terekam CCTV mencuri kotak amal Musala Al-Ikhsan di Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Dari rekaman CCTV berdurasi 51 detik tersebut, terlihat pencuri diduga kuat menenteng pistol di tangan kanannya.

Belum dapat dipastikan pistol yang dibawa itu jenis senjata api (senpi) atau airsoft gun.

Pelaku bertubuh kurus yang mengenakan baju lengan panjang itu berjalan masuk ke lokasi kejadian dan sempat duduk di teras area wudhu musala.

Aksi pelaku terjadi saat kondisi di sekitar musala sepi, yakni sekitar pukul 21.30 WIB. 

Dari keterangan saksi warga setempat yang terekam di kamera CCTV tersebut, pelaku sempat menembakkan pistol mengarah pada kotak amal yang terletak di luar ruangan persis di samping tempat wudhu.

Tembakan itu mengenai kotak amal berbahan kaca hingga pecah dan serpihannya tercecer di lantai. Namun di lokasi tidak ditemukan proyektil peluru.

Pelaku menguras uang di dalam kotak amal dan kabur mengendarai motor.

Pelaku terlihat mengenakan masker dan helm.

Tamir Musala Al-Ikhsan, Juki (45), menjelaskan, pencurian kotak amal diketahui saat persiapan salat subuh berjamaah pada Jumat 13 November 2020.

"Kotak amal dari kaca pecah dan berceceran di lantai ini," ungkapnya sembari menujuk ke lokasi kejadian, Senin (16/11/2020).

Juki bersama warga setempat memastikan pencurian kotak amal melalui rekaman kamera CCTV yang dipasang di sudut atap bangunan musala.

Warga memang sengaja memasang kamera CCTV lantaran pencurian serupa sudah terjadi sebanyak 10 kali. 

"Kami memeriksa rekaman kamera CCTV dan melihat seorang pria mencuri kotak amal, kejadiannya Kamis (12/11/2020) kemarin sekitar pukul 21.30 WIB," jelasnya.

"Pelakunya mondar-mandir bawa pistol duduk di teras dan menembak kotak amal dua kali," bebernya.

Dia belum dapat memastikan berapa jumlah uang di dalam kotak amal yang hilang dicuri tersebut.

Pihak pengurus musala juga tidak melaporkan kejadian ini ke Polsek Pungging, Polres Mojokerto.

"Tidak tahu berapa uang yang ada di dalam kotak amal ya belum laporan ke kantor polisi," terangnya.

Kapolsek Pungging, Kompol Suwiji saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum mengetahui informasi terkait pencurian kotak amal yang dilakukan pria berpistol di Musala Al-Ikhsan.

"Tadi anggota saya langsung mengecek ke lokasi kejadian lantaran belum ada laporan dari masyarakat mengenai kasus pencurian ini sehingga diharapkan masyarakat segera melaporkan jika ada kasus kriminal," tandasnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seorang Pria Paksa Istri dan Anaknya Ikut Mencuri Kotak Amal Masjid, Kini Mereka Jadi Tersangka