Berita Regional
Undangan Pernikahan Sudah Disebar, Faisal Ditemukan Tewas di Kolam Saat Ikuti Perintah Calon Mertua
Undangan sudah disebar, calon pengantin justru tewas saat diminta memberi makan kambing oleh calonm mertuanya.
"Terus saya berjalan merayap sendirian ke dalam kolam. Waktu berjalan maju ke depan, kaki saya tersentuh tangan yang saya yakini itu tangan manusia. Kemudian saya maju lagi sedikit, terasa tersentuh kaki. Disitu saya langsung gemetar," ujarnya.
Dalam situasi panik, Sugi lantas berteriak pada Meliarti (calon istri korban) agar segera memanggil para tetangga guna membantunya untuk mengevakuasi korban.
Sembari Meliarti pergi meminta pertolongan tetangga, Sugi kemudian memutuskan untuk mengangkat tubuh korban yang terbenam di dalam kolam.
Tubuh korban kemudian ia pinggirkan ke tepi kolam.
"Harapan saya dia masih hidup, jadi cepat-cepat saya bawa ke tepi kolam," ujarnya.
Namun nyatanya, korban sudah tak memiliki nyawa setelah diperiksa oleh tetangga yang berdatangan
Sugi mengaku sama sekali tak menyangka akan menjadi saksi pertama yang menemukan jenazah korban.
"Padahal paginya saya sempat datang kesini mau pinjam palu karena mau memperbaiki pagar rumah. Saya mau pinjam sama Pak Aryanto (penjaga taman), tapi malah ketemu sama Pak Ilham (pemilik taman).
Tapi kata Pak Ilham, taman lagi tidak bisa dibuka soalnya pak Aryanto lagi ke luar kota. Jadinya ya sudah, saya langsung pulang," ujarnya.
"Saya lupa jam berapa menemukan jenazah Faisal tadi. Saya kaget, jadi sama sekali tidak lihat waktu," ujarnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Undangan Sudah Disebar, Nyawa Faisal Terenggut saat Diminta Beri Makan Kambing oleh Calon Mertuanya,
Baca juga: Oknum TNI Praka MP yang Mutilasi Istri Divonis 20 Tahun Penjara, Masa Lalu Jadi Pertimbangan Hakim
Baca juga: Naysila Mirdad Tak Tega Millen Cyrus Ditahan di Sel Cowok Terkait Narkoba
Baca juga: Jubir FPI Klaim Tahun 2017 Pemerintah Kerap Bujuk Habib Rizieq Pulang ke Indonesia
Baca juga: Viral Pedagang Kue Nangis Jadi Korban Begal Payudara Malah Ditertawakan, Polisi Buru Pelaku