Berita Internasional
Jet Tempur Israel Kembali Gempur Suriah, Serangan Kedua Dalam Sepekan
Israel melancarkan serangan udara di daerah pinggiran selatan Damaskus, Suriah, yang diperkirakan memiliki kehadiran militer Iran yang kuat.
TRIBUNJATENG.COM, AMMAN – Israel melancarkan serangan udara di daerah pinggiran selatan Damaskus, Suriah, yang diperkirakan memiliki kehadiran militer Iran yang kuat.
Serangan itu dilaporkan oleh militer Suriah pada Rabu (25/11/2020).
Serangan tersebut merupakan serangan kedua Israel dalam kurun waktu sepekan.
Militer Suriah menambahkan serangan udara Israel tersebut hanya menyebabkan kerusakan material sebagaimana dilansir dari Reuters.
Sementara itu, menurut pembelot militer, serangan itu menargetkan pangkalan militer di Jabal Mane Heights dekat kota Kiswa.
Baca juga: DPR Sudah Ingatkan Menteri KKP Edhy Prabowo Agar Tak Ekspor Benih Lobster
Baca juga: Klasemen Liga Champions, Dortmund & Manchester United Pertahankan Posisi Puncak
Baca juga: Digital Business Plan Competition 2020 STIE Bank BPD Jateng Ajak Mahasiswa Umum Inovatif Berbisnis
Baca juga: Dengan Semangat Nafsul Mutmainah, FISIP UIN Walisongo Semarang Merajut Asa Penuh Kesolidan
Di wilayah terjal dan berjarak hampir 15 kilometer di sebelah selatan Damaskus tersebut, Garda Revolusi Iran dilaporkan telah lama bercokol.
Pada Juli, Israel juga menyerang kota-kota dekat Kiswa, basis milisi Hezbollah pro-Iran dari Lebanon dan kekuatan milisi pro-Iran lainnya, menurut seorang pembelot senior militer.
Daerah itu dikabarkan memiliki rudal anti-pesawat yang ditempatkan untuk mempertahankan Dataran Tinggi Golan milik Suriah di sepanjang perbatasan dengan Israel.
"Kami tidak mengomentari laporan semacam ini," kata seorang juru bicara militer Israel kepada Reuters ketika dimintai tanggapan mengenai serangan tersebut.
Serangan udara dari Israel tersebut menghantam wilayah yang terletak di zona yang membentang dari pedesaan selatan Damaskus ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Di sana, kehadiran Iran yang semakin tumbuh dipandang sebagai ancaman strategis oleh Israel.
Pernyataan dari militer Suriah mengatakan serangan udara Israel datang dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Sebelumnya, Israel melancarkan serangan udara terhadap wilayah yang mereka sebut sebagai sasaran Suriah dan Iran pada Rabu (18/11/2020) pekan lalu.
Di sisi lain, Pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad tidak pernah secara terbuka mengakui bahwa ada pasukan Iran yang beroperasi atas namanya dalam perang saudara Suriah.