Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

9 Anak Jadi Korban Pencabulan Sholeman Dukun Palsu di Semarang dan Kendal, Mabuk Saat Beraksi

Pelaku pencabulan berkedok pengobatan spritual Sholeman (39) tidak akui telah mencabuli sembilan anak di bawah umur

Ia menuturkan melampiaskan hasrat bejatnya karena telah bercerai dengan istrinya sejak 14 tahun yang lalu.

Dirinya telah memiliki tiga anak dimana satu diantaranya telah meninggal dunia.

"Saya senang anak-anak tidak tahu. Tapi saya juga senang sudah dewasa," tukasnya.

Pura-pura

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan, ada sembilan orang korban yang dicabuli oleh pelaku. Korban berusia 13 hingga 15 tahun. 

"Pengungkapan kasus ini mendasari adanya laporan Polisi (LP)," ujar dia.

Menurutnya, modus pencabulan yang dilakukan pelaku adalah dapat mendeteksi penyakit mahkluk halus yang ada di tubuh pasiennya.

Pelaku mengusir makhluk halus yang ada di tubuh korban dengan cara menyatukan raga.

"Menyatukan raga dimaksudkan adalah berhubungan intim," tuturnya.

Kombes Iskandar, mengatakan aksi bejat pelaku tidak hanya menyetubuhi korban saja. Pelaku juga memberikan pil koplo jenis Y kepada korban.

"Tersangka ini ternyata sudah beristri," ujarnya.

Menurut dia, tersangka tidak membuka tempat praktek.

Saat ditanya tersangka ternyata tidak mempunyai kemampuan spritual.

"Pelaku cara mendapatkan pasien dari getok tular atau mulut ke mulut.

Pelaku hanya berpura-pura bisa melakukan pengobatan spiritual kepada korbannya," jelasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved