Cerita Dena Rachman Siap Pergi dari Rumah Seusai Ungkap Niatan Jadi Transgender

TRIBUNJATENG.COM - Dena Rachman ceritakan perjalanan hidupnya saat memutuskan untuk menjadi seorang transgender.

Dena Rachman sendiri sejak kecil dikenal sebagai seorang artis bernama lengkap Renaldy Denada Rachman.

Ia pernah membintangi sejumlah judul sinetron yang melambungkan namanya.

Setelah namanya dikenal sebagai artis cilik Dena justru jarang muncul di layar kaca.

Baca juga: Peruntungan Shio Hari Ini Jumat 27 November 2020

Baca juga: Ini 6 Fitur Baru Panduan Keamanan Orangtua Awasi Anak di Instagram

Baca juga: Ririn Dwi Ariyanti Jawab Rumor Perceraiannya dengan Aldi Bragi

Baca juga: Krisna Mukti Komentari Penangkapan Artis ST dan MA: Paling Figuran Doang

Hingga Dena akhirnya muncul kembali dengan identitas barunya sebagai wanita.

Diketahui Dena Rachman mantap menjadi seorang wanita sejak 2013.

Perjalanannya menjadi transgender pun ia ungkapkan kepada artis dan presenter Daniel Mananta.

Dena menceritakan detik-detik dirinya mengungkap niatannya menjadi transgender pada kedua orangtuanya.

“Pa, Ma, aku enggak bisa hidup seperti ini lagi. aku enggak nyaman menjadi kayak gini

dan aku lebih memilih untuk hidup sebagai wanita karena aku seorang wanita,” kata Dena Rachman kala itu.

Mantap dengan keputusannya, ia pun siap pergi dari rumah jika orangtua tak menerimanya lagi.

“Aku pergi saja atau gimana, karena percuma kalaupun tetap begini, aku merasa seperti sekarat.

Aku merasa seperti sudah mati. Ya sudah, nyokap nangis, bokap syok,” ujar Dena Rachman.

Diakui Dena itu pertama kalinya, ia berkomunikasi secara terbuka dengan ayah dan ibunya.

Ibunda Dena Rachman langsung memeluk dan mengatakan tetap mencintainya.

Sedangkan sang ayah masih butuh waktu namun akhirnya bisa menerima keputusan sang anak.

“Nyokap memeluk dan bilang tetap mencintai saya. Ayah butuh waktu lebih lama

untuk akhirnya bisa menerima dan menyadari kondisi anaknya,” paparnya.

Dena Rachman pun berjanji kepada ayah dan ibunya untuk membuktikan dirinya di masa depan.

“Yaitu balik lagi, mereka fokus ke masa depan. Jadi gue kasih juga mereka pengertian.

Punya modal dan tahu mau ngapain ke depan,” ujar wanita 33 tahun tersebut.

Diakui Dena Rachman ia merasakan perbedaan pada dirinya sejak duduk di bangku SMP.

Namun dirinya baru mulai nyaman menunjukkan sikapnya aslinya yang feminim saat SMA.

"Gue masuk SMA 6, dari awal gue udah nggak pura-pura," kata Dena Rachman.

"Dalam artian, walaupun gue masih ikutin regulasi ya harus pakai seragam sesuai ya,

tapi dari awal gue udah be myself," imbuhnya.

Hingga akhirnya ada guru yang menyadari perilaku berbedanya dan memanggil kedua orangtua Dena.

"Wali kelas gue manggil orangtua gue ke sekolah, terus dikasih tahu,

'Bu sepertinya anak ibu punya kecenderungan' gitu sih bahasanya," kenang Dena Rachman.

"Gue nggak tahu apa yang mereka rasakan tapi mereka tak pernah datang ke gue dan confront, itu nggak ada," tambahnya.

(tribunjateng/non)

Baca juga: Hasil Liga Eropa Tadi Malam Tottenham Hotspur Vs Ludogorets, The Lilywhites Menang Telak 4-0

Baca juga: Massa Habib Rizieq Tersinggung, Nikita Mirzani: Temen Gue Habib Emang Tukang Obat dan Nasgor

Baca juga: Cerita Wanita Belgia Datang ke Semarang Demi Dapat Tutup Botol Minuman Hygeia, Miliki Sejarah Tinggi

Baca juga: Video Viral Pohon Tua di Pemakaman Terbakar

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE