Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Seleb

Momen Supermodel Berjilbab Pertama di Dunia Menangis Pasca Pemotretan, Halima Aden Putuskan Mundur

Halima Aden mengumumkan bahwa ia mundur dari dunia peragaan busana karena alasan agama

Editor: muslimah
Tangkap layar Instagram @halima
Halima Aden memutuskan mundur dari dunia peragaan busana karena agamanya. 

TRIBUNJATENG.COM - Kabar mengejutkan datang dari supermodel berjilbab pertama di dunia, Halima Aden.  

Halima Aden mengumumkan bahwa ia mundur dari dunia peragaan busana karena alasan agama.

Pengumuman itu disampaikan Halima Aden lewat akun media sosialnya miliknya.

Dalam unggahannya, Halima mengatakan ia tidak akan lagi berpartisipasi dalam peragaan busana atau pemotretan yang menyalahgunakan jilbab atau memaksanya untuk melewatkan salat.

Baca juga: Setelah Ngekos Jadi Sering Mimpi Basah, Ini Cerita Diki Terbebas dari 3 Sosok Astral yang Mengikuti

Baca juga: Biodata Sitha Marino Atlet Basket Adik Putri Marino, Pacar Baru Bastian Steel

Baca juga: Ini Alasan Susi Pudjiastuti Tolak Ekspor Benih Lobster

Model berusia 23 tahun ini lalu mengambil contoh ketika ia melakukan pemotretan untuk American Eagle Outfitters.

Saat pemotretan, ia harus menggunakan jeans di kepalanya sebagai pengganti jilbab.

Halima mengatakan, setelah melakukan pemotretan itu, ia menangis terisak di kamar hotelnya.

Pasalnya, insiden itu membuatnya merasa seolah-olah ia telah kehilangan sebagian dari dirinya.

"Tapi, ini bahkan bukan gayaku? Tidak pernah.

Mengapa aku mengizinkan mereka mengenakan jeans di kepalaku padahal pada saat itu aku memakai rok dan busana panjang," tulisnya.

"Aku kembali ke kamar hotel dan hanya menangis setelah pemotretan ini karena jauh di lubuk hatiku tahu ini bukan itu. Tapi terlalu takut untuk berbicara."

"Sebenarnya aku sangat tidak nyaman. Ini bukan aku," lanjutnya di Instagram Story.

Halima juga mengatakan bahwa jadwal pemotretannya sering mengganggu waktunya untuk salat.

Itu artinya, ia akan melewatkan kewajibannya sebagai seorang muslim.

Halima awalnya bersemangat untuk mewakili wanita Muslim di industri mode kelas atas.

Namun dalam postingannya beberapa waktu lalu, ia merasa telah membuat kesalahan terjun ke dunia modelling.

"Aku hanya bisa menyalahkan diri sendiri karena lebih memperhatikan peluang daripada apa yang sebenarnya dipertaruhkan."

"Yang aku salahkan industri ini adalah kurangnya penata gaya wanita Muslim," katanya.

Menurut Halima, hanya segelintir desainer dan direktur kreatif yang memahami makna unik jilbab.

Satu di antaranya adalah Rihanna, pendiri dan direktur rumah mode, Fenty.

Kata Halima, Rihanna pernah mengizinkan dirinya untuk mengenakan jilbab yang ia bawa sendiri.

"Kak, biarkan aku memakai jilbab yang ku bawa untuk di lokasi pemotretan."

"Aku ingin menjadi gadis seperti ini lagi, Halima yang sesungguhnya," tulisnya dikutip dari Insider, Jumat (27/11/2020).

(*)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved