Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Sepak Terjang Ali Kalora, Pemimpin MIT yang Terlibat Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi

"Ini bukan kelompok yang bisa digalang dengan lunak. Mereka ini prinsipnya membunuh atau terbunuh. Dialog juga tidak bisa."

( Kolase Kompas TV dan Wikipedia).
Ali Kalora, Pimpinan Kelompok Separatis MIT. 

Menurut Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Abdul Rakhman Baso, saksi membenarkan foto tersebut.

"Saya luruskan tidak ada gereja yang dibakar.

Bukan gereja.

Hanya ada satu rumah yang kadang dipakai untuk melayani umat," kata Kapolda.

Pemimpin tertinggi MIT sejak tahun 2016

Ali Kalora menjadi pemimpin MIT sejak tahun 2016 menyusul ditangkapnya pentolan MIT, Basri alias Bagong pafa tahun 2016.

Di tahun yang sama, Santoso alias Abu Wardah tewas dalam penyergapan aparat keamanan tahun 2016 lalu.

Dilansir dari BBC Indonesia, Ridlwan Habib, pengamat terorisme dari Universitas Indonesia saat wawancara dengan BBC Indonesia pada Rabu (2/1/2019) menilai Ali Kalora tidak memiliki pengaruh sekuat Santoso, yang mampu merekrut puluhan orang.

Namun nama Ali Kalora mulai disebut-sebut lagi setelah temuan mayat tanpa kepala di Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Montong, Sulteng pada Januari 2019 lalu.

Ia mengatakan Ali Kalora memiliki kemampuan bertahan hidup dalam pelarian.

"Dengan logistik yang terbatas, Ali Kalora bisa menjadi apa saja, menyamar menjadi warga lokal, bahkan petani dan jalan sejauh itu," tambahnya.

Sosok Ali Kalora ini, menurutnya, berbeda jauh dengan bekas pemimpin MIT, Santoso, yang tewas dalam baku tembak dengan TNI-polisi dua tahun lalu.

Yang disebut terakhir ini memiliki keahlian propaganda.

Sedangkan Ali Kalora mampu menghindar dari kejaran aparat TNI-polisi dengan "menyamar menjadi warga lokal".

Sementara itu Al Chaidar, pengamat terorisme serta staf pengajar di Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, menyakini Ali Kalora kini merupakan satu-satunya pemimpin MIT yang tersisa.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved