Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ustadz Maaher Alias Soni Ditangkap Polisi, Begini Respons Nikita Mirzani

Nikita Mirzani senang lantaran Ustad Ustadz Maaher At-Thuwailibi ditangkap polisi. Nikita Mirzani berharap ustadz Maaher mendekam lama di penjara.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Tribunnews
Ustadz Maaher Ditangkap Polisi, Nikita Mirzani Senang: Tunggu Gue Laporin Elu 

TRIBUNJATENG.COM- Nikita Mirzani senang lantaran Ustad Ustadz Maaher At-Thuwailibi ditangkap polisi.

Tanggapan Nikita Mirzani itu ia ungkapkan di akun Instagram miliknya @nikitamirzanimawardi_17 Kamis (3/12/2020).

Nikita Mirzani mengunggah pemberitaan atas penangkapan ustadz Maaher.

Nikita Mirzani mengatakan ia juga akan melaporkan ustadz Maaher.

Baca juga: Nadin Amizah Enggan Minta Maaf: Gue Gak Salah Berani Tunjukkan Kondisi Mentalku

Baca juga: Peruntungan Shio Besok Jumat 4 Desember 2020

Baca juga: Cerita Mistis Budi Sopir Truk Semarang Lihat Penampakan di Alas Roban Hingga Jalan Gaib Hutan Cepu

 

Baca juga: 8 Drakor Terbaru Tayang Desember 2020: Ji Chang Wook, Cha Eun Woo, L, Kim Jung Hyun hingga Song Kang

Nikita Mirzani berharap ustadz Maaher mendekam lama di penjara.

Bahkan Nikita Mirzani akan menambah pasal jika ustadz dikenakan pasal yang kurang berat.

"Maher alias soni akhir nya elo ga bisa nge BACOT lagi Di toktok yah kwkwkwkwkw

"Itu baru orang lain yang ngelaporin elo langsung Di tangkep.

gw diam bukan berarti gw tolol.

Belum gw tuh laporin elo.

Tunggu giliran gw yang laporin elo biar busuk loe di penjara.

By the way Pak polisi kalau kurang pasal nya nanti saya tambahin. Bravo POLISI INDONESIA," tulisnya.

Diketahui, Soni Ernata alias Maheer At Thuwailibi dikabarkan ditangkap oleh Bareskrim Polri pada Kamis (3/12/2020) dini hari tadi.

Pria yang juga disebut Ustaz Maheer ini diduga ditangkap atas pasal penyebaran ujaran kebencian melalui ITE.

Penangkapan ini dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.

Dia membenarkan Ustaz Maher ditangkap penyidik di rumahnya di Jakarta.

"Iya benar (Ustaz Maher Ditangkap)," kata Argo saat dikonfirmasi, Kamis (3/12/2020).

Namun demikian, Argo tak menjelaskan lebih lanjut terkait kronologi dan dasar penangkapan terhadap Ustaz Maher.

Namun dalam surat penangkapan yang beredar, Ustaz Maher disebutkan telah ditetapkan tersangka dalam kasus penyebaran ujaran kebencian melalui ITE.

Dia ditangkap berdasarkan surat penangkapan bernomor SP.Kap/184/XII/2020/Dittipidsiber, Maaher At-Thuailibi. Untuk pemeriksaan itu, Ustaz Maher ditangkap dan dibawa ke Bareskrim Polri.

Diberitakan sebelumnya, Ustaz Maaher At-Thuwailibi dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan penghinaan terhadap Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya.

Dia dilaporkan terkait unggahannya di akun sosial media twitter @ustadzmaaher_.

Laporan itu terdaftar dalam nomor laporan LP/B/0649/XI/2020/BARESKRIM pada tanggal 16 November 2020. Laporan itu dilaporkan oleh seseorang bernama Husin Shahab.

"Alhamdulillah sudah melaporkan secara resmi Maheer At-Thuwailibi atau yang nama aslinya Soni Eranata. Ke Bareskrim Polri dengan dugaan tindak pidana penghinaan, pencemaran nama baik, serta ujaran kebencian melalui ITE," kata Kuasa Hukum Husin Shahab, Muanas Alaidid dalam keterangannya, Selasa (17/11/2020).

Menurutnya, penghinaan yang dilakukan Ustaz Maaher At-Thuwailibi bukan kali pertama.

Dia bilang, terlapor telah berulang kali diduga telah melakukan penghinaan kepada tokoh agama.

"Dugaan penghinaan yang dilakukan Maheer bukan hanya yang pertama, dia juga pernah melakukan penghinaan kepada pihak kepolisian. Dia juga pernah melakukan penghinaan terhadap Kyai Maruf, Kyai Said, dan ulama lain," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengharapkan Ustaz Maher bisa dilakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut. Sebab, habib Luthfi merupakan pemuka agama yang harus dihormati.

"Pasal ini ancaman pidananya tinggi di atas 5 tahun dan memungkinkan untuk dilakukan penangkapan terhadap terduga pelaku. Apalagi ini merupakan penghinaan terhadap habib yang dimuliakan terhadap orang tua kita, guru kita, habib Lutfi Bin Yahya," tukas dia.

Dalam kasus ini, Ustaz Maher dianggap telah melanggar pasal pencemaran nama baik melalui media elektronik dan/atau hatespeech Pasal 27 ayat (3) Jo Pasal 45 Ayat (3) dan atau Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Berseteru

Ustaz Maaher At-Thuwailibi tak terima dengan sikap Nikita Mirzani yang diduga menyebut Habib Rizie Shihab sebagai tukang obat.

Lantaran ucapan Nikita Mirzani itu, Ustaz Maaher At-Thuwailibi mengancam akan mengeruduk rumah Nikita Mirzani dengan membawa 800 pasukan.

Menurut Maaher, Nikita telah menghina junjungannya, tokoh agama Habib Rizieq Shihab.

Dalam video berdurasi 1.13 menit tersebut, sang ustaz menuding Nikita mengatai Rizieq 'Tukang obat'.

Ia menyebut Nikita telah menyudutkan Habib Rizieq Shihab.

"Assalamualaikum Wr.Wb., saya Maaher At-Thuwailibi menghimbau kepada saudari Nikita Mirzani, yang telah menghina, menyudutkan dan merendahkan imam besar kami, Al-Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab dengan sebutan tukang obat," tuduh Maaher.

Menurut Maaher, Nikita telah lancang menghina seorang ulama.

Apalagi sosok itu adalah Rizieq Shihab yang merupakan keturunan nabi yang patut dihormati.

"Tidak layak seorang muslim dan muslimah apalagi yang mengaku beriman kepada Allah dan rasulnya menghina seorang ulama. Apalagi beliau adalah cucu di antara cucu-cucu baginda rasulullah

Ustaz Maaher At-Thuwailibi meminta agar kepasa semua orang untuk tidak menghina orang saleh.

"Kalau kita tidak bisa menjadi orang saleh, setidaknya jangan memusuhi orang-orang saleh," ujar Ustaz Maaher At-Thuwailibi.

Ustaz Maaher At-Thuwailibi meminta Nikita Mirzani untuk meminta maaf.

Jika Nikita Mirzani enggan meminta maaf, maka Ustaz Maaher At-Thuwailibi akan membawa 800 pasukan untuk mengepung rumahnya itu.

Ustaz Maaher At-Thuwailibi menegaskan dirinya sangat serius dan rela bertaruh nyawa jika Habib Rizieq Shihab dihina oleh siapapun.

"Kepadamu hei b*i betina, lo* oplosan, penjual sela**, saya imbau 1x24 jam kau tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya Maaher At-Thuwailibi bersama 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumahmu."

"Darah kami, kami kucurkan untuk membela kehormatan cucu rassul lilahisalaiwasalam. Assalamualaikum Wr.Wb.,"pungkasnya.

Menanggapi ancaman itu, Nikita Mirzani justru menunggu rumahnya dikepung 800 orang.

Melalui akun Instagramnya yang diunggah pada Rabu (13/11/2020), Nikita Mirzani lantang menanggapi.

Nikita Mirzani bahkan meminta Ustaz Maaher At-Thuwailibi utnuk membawa 1000 orang sekalgus.

Nikita Mirzani akan menyediakan makan bersama sekaligus hadiah bagi orang yang rumahnya terjauh.

Tak hanya itu, Nikita Mirzani kesal dengan ucapan Ustaz Maaher At-Thuwailibi yang menghina dirinya sebagai perempuan kurang baik.

"Masa Kini loh ini. Sampe blng lonte polosan, pejual selangkangan. Coba netizen yang Budiman apa pantas orang itu bicara seperti itu???

Gausah sok Suci kalau omonganya aja masih begitu! Malu tshaayyy

Yukkk bawa deh tuh 800 orang itu sekalian kita makan bakso Bareng. Gue open house

Dan jng lupa bawa KTP gue mau kasih hadiah untuk Rumah terjauh .!

Gue perempuan sendiri, lu mau rame rame? Apa gak malu bun?

Apa gasanggup lu dateng sendiri lawan wanita amazon? Sampe bawa 800 orang?

Mau gue tambahin 200 gak biar jadi 1000," tulis Nikita Mirzani.

Baca juga: Blak-blakan Chef Arnold Soal Honornya di Masterchef, Gedean Mana Sama Chef Juna dan Renatta?

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Jumat 4 Desember 2020, Pisces Sulit untuk Percaya Lagi 

Baca juga: Kevin Aprilio 12 Tahun Sahabatan dengan Widy Vierratale: Kita Dekat tapi Jauh

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved