Penanganan Corona
BREAKING NEWS: Ratusan Siswa SMK Negeri Jateng di Semarang Positif Covid-19, Jadi Klaster Baru
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Jawa Tengah di Semarang menjadi klaster baru penularan virus corona Covid-19.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: galih permadi
Sebagai kepala daerah, Gubernur Ganjar Pranowo diminta tidak kendor dalam melakukan upaya penerapan protokol kesehatan di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Seluruh bupati dan wali kota juga diminta hal serupa.
Terpisah, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, ketika diketahui ada siswa yang positif, uji coba pembelajaran tatap muka ditutup.
Sudah dua hari ini penutupan dilakukan menyusul adanya temuan kasus.
"Sudah kami tutup, dan saya suruh untuk tes semuanya.
Kami minta untuk uji coba tutup semuanya, sudah dua hari ini," kata Ganjar.
Atas kejadian ini, dia juga meminta sekolah lain yang mengadakan uji coba untuk melakukan tes menyeluruh kepada peserta didik.
Sehingga bisa diketahui jika ada siswa yang merupakan penderita berkategori orang tanpa gejala (OTG).
Ganjar menuturkan penularan di sekolah kejuruan yang dikelola pemerintah provinsi ini berawal dari guru yang terpapar positif corona.
"Kemarin saya dilapori di SMK Jateng ada yang terpapar terus.
Kemudian saya cek penularan dari mana, ternyata dari gurunya," jelas gubernur.
Kasus ini, lanjutnya, menjadi peringatan agar semua pihak tetap berhati- hati dan waspada terhadap penularan covid. Penerapan protokol kesehatan harus senantiasa dilakukan dimanapun.
Apalagi pemerintah merencanakan pembelajaran tatap muka yang akan dilakukan pada awal 2021.
Sekolah yang menerapkan sistem boarding school dengan pengawasan ketat seperti halnya SMK Negeri Jateng saja bisa kecolongan.
"Semua akan bergantung pada kondisi.