Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Khotbah Jumat

Khotbah Jumat Singkat dengan Takwa Kita Gapai Masa Depan

Berikut materi khotbah jumat singkat berjudul dengan takwa kita gapai masa depan dari YPKPI Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah.

MOSLEMWORLD
Ilustrasi khotbah jumat singkat dengan takwa kita gapai masa depan 

TRIBUNJATENG.COM - Berikut materi khotbah jumat singkat berjudul dengan takwa kita gapai masa depan.

Hari ini Jumat 4 Desember 2020 muslim laki-laki kembali melaksanakan ibadah sholat jumat.

Sesuai urutan, sebelum melaksanakan sholat jumat mendengarkan khotbah jumat jadi salah satu amalan berbuah pahala bisa dilakukan muslim laki-laki.

Kandungan dan manfaat mendengarkan khotbah jumat juga sangat dahsyat.

Baca juga: Khotbah Jumat Singkat Kepribadian Umat Islam Indonesia

Baca juga: Khotbah Jumat Singkat Perdamaian dan Keadilan Sebuah Tuntutan Ajaran Tauhid

Baca juga: Khotbah Jumat Singkat Merenungkan Fenomena Bencana Alam dari Gempa Bumi hingga Tanah Longsor

Baca juga: Khotbah Jumat Singkat, Adab Menjaga Lisan dan Tangan

Terutama bagi diri sendiri, seperti meningkatkan keyakninan hingga ketakwaan kepada Allah SWT.

Simak materi khotbah jumat berjudul dengan takwa kita gapai masa depan yang ditulis oleh Prof Dr H Muhibbin Noor MA.

Materi khotbah jumat ini dikutip dari laman resmi Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah.

Berikut khotbah jumat singkat:

Khotbah 1

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ ثُمَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ. أَمَّا بَعْ

Hadirin jamaah jumat yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Marilah pertama-tama kita panjatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah dilimpahkan kepada kita, sehingga sampai saat ini kita masih tetap diberikan hidayah untuk memeluk Islam dan melaksanakan syariat-syariatNya dengan penuh kesadaran, konsisten dan bertanggung jawab.

Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW sebagai rasul yang santun, peduli, dan bertanggung jawab atas keselematan dan kesejahteraan umatnya, melalui penyampaian risalah secara benar dan sekaligus menjadikan dirinya sebagai teladan bagi umatnya.

Demikian juga shalawat dan salam tersebut semoga tercurah kepada seluruh keluarga, sahabat, dan umatnya hingga hari akhir nanti, amin.

Selanjutnya dalam kesempatan yang mulia dan tempat yang mulia pula ini, saya mengajak kepada seluruh jamaah, marilah kita perbarui komitmen kita untuk tetap senantiasa berusaha dengan kesungguhan hati meningkatkan kualitas ketakwaan kita kepada Allah SWT dalam arti yang sesungguhnya, yakni:

إمتثال أوامر الله واجتناب نواهيه

Imtisalul aw amirillah wajtinabu nawahiyah.

"Mengikuti dan melaksanakan perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi seluruh larangan-laranganNya."

Karena hanya dengan pelaksanaan takwa yang demikianlah kita patut berharap kepada Allah SWT bahwa kita akan mendapatkan kemudahan, karunia, taufiq dan hidayahNya, amin.

Jamaah jumat rahimakumullah.

Takwa itu sangat mudah untuk diucapkan, namun akan menjadi sangat sulit dan berat bagi sebagian orang, khususnya mereka yang tidak bersungguh sungguh dalam menggapainya.

Refleksi takwa yang harus menjalankan seluruh perintah Allah SWT dan sekaligus menjauahi larangan laranganNya tentu bukan persoalan mudah, karena untuk menjalankan perintah shalat saja, masih banyak umat manusia yang keberatan.

Apalagi kalau harus seluruh perintah yang harus dijalankannya.

Tentu kita tidak hanya beranggapan bahwa kewajiban seorang muslim itu hanya menjalankan ibadah shalat yang lima waktu, lalu mengeluarkan zakat, menjalankan puasa Ramadlan dan berhaji, melainkan masih banyak lagi kewajiban seeorang muslim yang harus dijalankan.

Ambil contoh misalnya menghormati orang tua, menghormati tamu, menghormati tetangga dan lainnya.

Demikian juga merupakan kewajiban muslim ialah mau menyantuni anak yatim, orang orang lemah dan juga menolong sesama yang sedanag membutuhkan.

Sementara itu untuk menjauhi seluruh larangan Allah SWT itu bukan saja berupa menjauhi perbuatan pidana, semacam mencuri, merampok, korupsi, memakan daging babi, memakan barang riba, meminum khamar, menipu, berzina, dan membunuh sesama saja.

Melainkan masih cukup banyak larangan Allah SWT yang tidak boleh kita lakukan semacam berani dan membantah kepada orang tua, menyakiti pihak lain, memfitnah, berbohong, bersumpah palsu, menelantarkan anak dan keluarga serta semua hal yang memang tidak patut dilakukan.

Nah, jika kita mengetahui mencermati hal tersebut, maka kita dapat berkesimpulan bahwa sesungguhnya takwa itu sungguh luar biasa berat bagi orang-orang yang tidak bersungguh sungguh mengerahkan niat dan kekuatannya untuk menjalaninya.

Namun sebaliknya pasti akan menjadi ringan bagi mereka yang memang bersungguh sungguh untuk mendapatkannya.

Beratnya takwa tersebut sesungguhnya menjadi imbang jika kemudian kita mengetahui apa yang akan diraih oleh mereka yang bertakwa.

Ykni berupa kemudahan demi kemudahan hidup karena Allah SWT akan selalu memberikan jalan keluar bagi setiap masalah yang ada.

Allah SWT sendiri berfirman dalam Surat Al Thalaq ayat 2 dan 3 yakni :

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًاوَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

"Barang siapa yang bertakwa kepada Allah (dengan kesungguhan), maka Allah SWT pasti akan memberikan jalan keluar atas segala masalahnya dan akan memberikan rizki dari jalan manapun yang tidak disangka sangkanya.

Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, maka Dia akan mencukupkan (keperluan)nya.

Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya dan sesungguhnya Allah SWT telah mengadakan ketentuan atas setiap sesuatu."

Hadirin jamaah jumat yang dimuliakan Allah.

Kesungguhan takwa itu memang harus dibuktikan dalam setiap aktivitas manusia, sehingga seluruh hidupnya harus dikerahkan untuk menjalankan kewajiban dan menjauhi larangan.

Bukan hanya pada watu waktu tertentu semata, melainkan pada keseluruhahn waktu dan keadaan.

Karena itu Rasulullah SAW pernah mengatakan dan wanti wanti kepada umatnya agar selalu menjaga takwa tersebut dimanapun berada, sebagaimana sabda beliau yang diriwayatkan oleh Imam Al Turmudzi.

اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ

"Bertakwalah kamu kepada Allah SWT di manapun kamu berada, ikutilah perbuatan buruk yang terlanjur kamu lakukan dengan kebaikan karena hal itu akan mampu menghapuskan perburuan buruk tersebut dan gaulilah manusia dengan akhlak yang baik."

Kata pertama dalam hadis tersebut memesankan kepada kita semua untuk menjaga takwa di manapun kita berada.

Karena terkadang orang akan mampu berbuat baik di suatu tempat dan akan terdorong untuk melakukan perbuatan buruk di tempat lainnya.

Dengan perintah Nabi agar kita selalu menjaga takwa dalam semua kesempatan dan kondisi tersebut memberikan pengertian bahwa kita memang harus selalu menjaga takwa kita dan tidak ada satu kesempatan pun yang lepas dari takwa tersebut.

Hadirin jamaah jumat yang dimuliakan Allah.

Sementara itu manusia hidup di dunia ini pasti mempunyai keinginan dan tujuan.

Mekipun tujuan dan keinginan setiap manusia itu tidak sama namun secara umum bahwa manusia itu menginginkan kehidupan yang bahagia sejahtera di dunia maupun di akhirat.
Kita sangat memahami hal tersebut karena doa yang selalu diucapkan oleh semua umat muslim ialah :

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Yang berarti Wahai Allah, berikanlah kepada kami kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat dan jagalah kami dari siksa api neraka.

Kebahagiaan dan kesejahteraan bagi setiap manusia itu memang berbeda, ada sebagian diantara umat manusia yang bahagia itu kalau mendapatkan harta yang banyak.

Ada yang mengartikan kebahagiaan itu adalah sebuah kedudukan, ada yang mengartikannya sebagai status sosial, ada pula yang mengartikannya sebagai sebuah kepemilikan sebuah keluarga yang utuh dan taat kepada Allah SWT dan tentu masih banyak lagi manusia mengartikan kebahagiaan tersebut.

Sebagai hamba Allah yang selalau berharap kepada Nya, tentu kita dapat memohon apapun yang ingin kita gapai tersebut kepada Nya.

Namun jika kita landasi kehidupan kita dengan selalu menjaga ketakwaan, insyaallah kita akan mudah menggapainya dan Allah SWT tentu juga akan menolong kita untuk mewujudkannya.

Kita harus ingat bahwa jika kita memelihara takwa dengan baik dan tulus, maka Allah SWT akan membukakan pintu kemudahan kepada kita dan pintu rizki pun juga akan dibukakan selebar lebarnya.

Bahkan kita akan diberikan rizki yang kita tidak pernah menyangkanya sama sekali.

Semoga kita akan mampu menjaga ketakwaan kita dengan baik, dan kita akan mampu meraih apapun yang kita rencanakan dan inginkan, tentu bersama dengan ridla Allah SWT, amin.

Hadirin jamaah jumat yang dimuliakan Allah.

Pada akhirnya kita hanya dapat berharap kepada Allah SWT bahwa kita akan selalu dikuatkan iman kita, ditetapkan hati kita untuk selalu merealisasikan takwa kita, yakni selalu mau dengan tulus menjalankan semua kewajiban dan sekaligus juga menjauhi semua larangan Nya.

Dengan begitu keinginan kita untuk menggapai semua keinginan kita di masa depan, yakni hidup yang bahagia, sejahtera, lahir dan batin, dunia hingga akhirat akan terwujud dengan mendapatkan ridlo dari Allah SWT. Aamiin ya Rabbal ‘aalamiin.

بارك الله لي ولكم فى القر اّن العطيم ونفعنى واياكم بما فيه من الاّيا ت و الذكر الحكيم وتقبل منى ومنكم تلا وته انه هو السميع العليم و قل رب اغفر وارحم وانت خير الر احمين

Khotbah 2

الحَمْدُ‭ ‬للهِ‭ ‬رَبِّ‭ ‬العَالمِيْنَ‭ ‬وَالصَّلاَةُ‭ ‬وَالسَّلاَمُ‭ ‬عَلَى‭ ‬أَشْرَافِ‭ ‬الأَنْبِيَاءِ‭ ‬وَالمرْسَلِيْنَ‭ ‬نَبِيِّنَا‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِهِ‭ ‬وَصَحْبِهِ‭ ‬أَجْمَعِيْنَ

يَا‭ ‬أَيُّهَا‭ ‬النَّاسُ‭ ‬اتَّقُوا‭ ‬رَبَّكُمُ‭ ‬الَّذِي‭ ‬خَلَقَكُمْ‭ ‬مِنْ‭ ‬نَفْسٍ‭ ‬وَاحِدَةٍ‭ ‬وَخَلَقَ‭ ‬مِنْهَا‭ ‬زَوْجَهَا‭ ‬وَبَثَّ‭ ‬مِنْهُمَا‭ ‬رِجَالًا‭ ‬كَثِيرًا‭ ‬وَنِسَاءً‭ ‬وَاتَّقُوا‭ ‬اللَّهَ‭ ‬الَّذِي‭ ‬تَسَاءَلُونَ‭ ‬بِهِ‭ ‬وَالْأَرْحَامَ‭ ‬إِنَّ‭ ‬اللَّهَ‭ ‬كَانَ‭ ‬عَلَيْكُمْ‭ ‬رَقِيبًا

اِنَّ‭ ‬اللهَ‭ ‬وَمَلاَئِكَتَهُ‭ ‬يُصَلُّوْنَ‭ ‬عَلىَ‭ ‬النَّبِىْ‭ ‬يَاَ‭ ‬يُّهَاالَّذِيْنَ‭ ‬آمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِ‭ ‬وَسَلِّمُوْا‭ ‬تَسْلِيْمًا

اَللَّهُمَّ‭ ‬صَلِّ‭ ‬عَلَى‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِ‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬كَمَا‭ ‬صَلَّيْتَ‭ ‬عَلَى‭ ‬إِبْرَاهِيْمَ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِ‭ ‬إِبْرَاهِيْمَ،‭ ‬إِنَّكَ‭ ‬حَمِيْدٌ‭ ‬مَجِيْدٌ‭. ‬وَبَارِكْ‭ ‬عَلَى‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِ‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬كَمَا‭ ‬بَارَكْتَ‭ ‬عَلَى‭ ‬إِبْرَاهِيْمَ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِ‭ ‬إِبْرَاهِيْمَ،‭ ‬إِنَّكَ‭ ‬حَمِيْدٌ‭ ‬مَجِيْدٌ

اللهُمَّ‭ ‬اغْفِرْ‭ ‬لِلْمُسْلِمِيْنَ‭ ‬وَالمسْلِمَاتِ‭ ‬وَالمؤْمِنِيْنَ‭ ‬وَالمؤْمِنَاتِ‭ ‬الأَحْيَاءِ‭ ‬مِنْهُمْ‭ ‬وَالأَمْوَاتِ‭ ‬إِنَّكَ‭ ‬سَمِيْعٌ‭ ‬قَرِيْبٌ‭ ‬مُجِيْبُ‭ ‬الدَّعْوَةِ

اللَّهُمَّ‭ ‬اقْسِمْ‭ ‬لَنَا‭ ‬مِنْ‭ ‬خَشْيَتِكَ‭ ‬مَا‭ ‬يَحُولُ‭ ‬بَيْنَنَا‭ ‬وَبَيْنَ‭ ‬مَعَاصِيكَ‭ ‬وَمِنْ‭ ‬طَاعَتِكَ‭ ‬مَا‭ ‬تُبَلِّغُنَا‭ ‬بِهِ‭ ‬جَنَّتَكَ‭ ‬وَمِنَ‭ ‬الْيَقِينِ‭ ‬مَا‭ ‬تُهَوِّنُ‭ ‬بِهِ‭ ‬عَلَيْنَا‭ ‬مُصِيبَاتِ‭ ‬الدُّنْيَا‭ ‬وَمَتِّعْنَا‭ ‬بِأَسْمَاعِنَا‭ ‬وَأَبْصَارِنَا‭ ‬وَقُوَّتِنَا‭ ‬مَا‭ ‬أَحْيَيْتَنَا‭ ‬وَاجْعَلْهُ‭ ‬الْوَارِثَ‭ ‬مِنَّا‭ ‬وَاجْعَلْ‭ ‬ثَأْرَنَا‭ ‬عَلَى‭ ‬مَنْ‭ ‬ظَلَمَنَا‭ ‬وَانْصُرْنَا‭ ‬عَلَى‭ ‬مَنْ‭ ‬عَادَانَا‭ ‬وَلاَ‭ ‬تَجْعَلْ‭ ‬مُصِيبَتَنَا‭ ‬فِى‭ ‬دِينِنَا‭ ‬وَلاَ‭ ‬تَجْعَلِ‭ ‬الدُّنْيَا‭ ‬أَكْبَرَ‭ ‬هَمِّنَا‭ ‬وَلاَ‭ ‬مَبْلَغَ‭ ‬عِلْمِنَا‭ ‬وَلاَ‭ ‬تُسَلِّطْ‭ ‬عَلَيْنَا‭ ‬مَنْ‭ ‬لاَ‭ ‬يَرْحَمُنَا

رَبَّنَا‭ ‬لَا‭ ‬تُزِغْ‭ ‬قُلُوبَنَا‭ ‬بَعْدَ‭ ‬إِذْ‭ ‬هَدَيْتَنَا‭ ‬وَهَبْ‭ ‬لَنَا‭ ‬مِنْ‭ ‬لَدُنْكَ‭ ‬رَحْمَةً‭ ‬إِنَّكَ‭ ‬أَنْتَ‭ ‬الْوَهَّابُ

اللَّهُمَّ‭ ‬إِنَّا‭ ‬نَسْأَلُكَ‭ ‬الهُدَى‭ ‬وَالتُّقَى‭ ‬وَالعَفَافَ‭ ‬وَالغِنَى

اللَّهُمَّ‭ ‬اكْفِنَا‭ ‬بِحَلاَلِكَ‭ ‬عَنْ‭ ‬حَرَامِكَ‭ ‬وَأَغْنِنَا‭ ‬بِفَضْلِكَ‭ ‬عَمَّنْ‭ ‬سِوَاكَ

اللَّهُمَّ‭ ‬أَحْسِنْ‭ ‬عَاقِبَتَنَا‭ ‬فِى‭ ‬الأُمُورِ‭ ‬كُلِّهَا‭ ‬وَأَجِرْنَا‭ ‬مِنْ‭ ‬خِزْىِ‭ ‬الدُّنْيَا‭ ‬وَعَذَابِ‭ ‬الآخِرَةِ

اَللَّهُمَّ‭ ‬أَصْلِحْ‭ ‬وُلَاةَ‭ ‬أُمُوْرِنَا،‭ ‬اَللَّهُمَّ‭ ‬وَفِّقْهُمْ‭ ‬لِمَا‭ ‬فِيْهِ‭ ‬صَلَاحُهُمْ‭ ‬وَصَلَاحُ‭ ‬اْلإِسْلَامِ‭ ‬وَالْمُسْلِمِيْنَ‭ ‬اَللَّهُمَّ‭ ‬أَبْعِدْ‭ ‬عَنْهُمْ‭ ‬بِطَانَةَ‭ ‬السُّوْءِ‭ ‬وَالْمُفْسِدِيْنَ‭ ‬وَقَرِّبْ‭ ‬إِلَيْهِمْ‭ ‬أَهْلَ‭ ‬الْخَيْرِ‭ ‬وَالنَّاصِحِيْنَ‭ ‬يَا‭ ‬رَبَّ‭ ‬الْعَالَمِيْنَ

رَبَّنَا‭ ‬هَبْ‭ ‬لَنَا‭ ‬مِنْ‭ ‬أَزْوَاجِنَا‭ ‬وَذُرِّيَّاتِنَا‭ ‬قُرَّةَ‭ ‬أَعْيُنٍ‭ ‬وَاجْعَلْنَا‭ ‬لِلْمُتَّقِينَ‭ ‬إِمَامًا

رَبَّنَا‭ ‬آتِنَا‭ ‬فِي‭ ‬الدُّنْيَا‭ ‬حَسَنَةً‭ ‬وَفِي‭ ‬الْآخِرَةِ‭ ‬حَسَنَةً‭ ‬وَقِنَا‭ ‬عَذَابَ‭ ‬النَّارِ

وَصَلَّى‭ ‬اللهُ‭ ‬عَلَى‭ ‬نَبِيِّنَا‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِهِ‭ ‬وَصَحْبِهِ‭ ‬ومَنْ‭ ‬تَبِعَهُمْ‭ ‬بِإِحْسَانٍ‭ ‬إِلَى‭ ‬يَوْمِ‭ ‬الدّيْن

وَآخِرُ‭ ‬دَعْوَانَا‭ ‬أَنِ‭ ‬الْحَمْدُ‭ ‬لله‭ ‬رَبِّ‭ ‬الْعَالَمِيْنَ

Demikian materi khotbah jumat singkat, semoga bermanfaat. (amk)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved