Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Nasional Karangturi

Unkartur Semarang Tembus Prestasi Tingkat Nasional

Mahasiswi Universitas Nasional Karangturi (Unkartur) Semarang meraih prestasi yang memuaskan.

Editor: abduh imanulhaq
IST
Merry Dewan Dita dan Etsa Pramestya Nanya mahasiswa Unkartur Semarang meraih prestasi tingkat nasional 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mahasiswi Universitas Nasional Karangturi (Unkartur) Semarang meraih prestasi yang memuaskan.

Tak tanggung-tanggung, ada dua mahasiswa dari fakultas berbeda meraih prestasi tingkat nasional.

Masing-masing Merry Dewan Dita, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris 2019, dan Etsa Pramestya Nanya, mahasiswi Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan 2020.

Merry atau biasa disapa  Kak Merry meraih medali perak kategori Public Speaking dalam ajang ‘Indonesian Student and Lecturer Competition’.

Lomba tersebut diselenggarakan oleh Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi dengan mengusung tema ‘Merdeka Kreatif di era Pandemi COVID-19’ secara online.

“Perasaan saya ketika mengetahui bahwa saya mendapatkan medali perak tentu senang sekali. Tidak menyangka meskipun awalnya ragu namun bisa mendapatkan medali perak,” ungkapnya ketika diwawancarai tim UKM Jurnalistik Universitas Nasional Karangturi.

Selama persiapan,  ia sering berkonsultasi kepada Afi Normawati, S.Pd., M.Pd selaku pembimbingnya.

“Kebetulan Bu Afi menyarankan kepada saya untuk menceritakan pengalaman pribadi saya selama pandemi ini, terutama kegiatan jualan susu pasteurisasi yang saya lakukan. Setelah mendapatkan topik bahasan saya mulai membuat kerangka dan isi naskah. Tentu saja semua tidak lepas dari bimbingan Bu Afi. Setelah naskah selesai saya mulai latihan belajar berbicara public speaking terlebih dahulu seperti latihan di depan cermin agar tidak takut ketika lomba besok,” jelasnya.

Universitas Nasional Karangturi juga meraih prestasi melalui Etsa Pramestya Nanya.

Mahasiswa Program Studi S1 Manajemen Informasi Kesehatan 2020 itu meraih juara pertama ‘Indonesian Medical Record and Health Information Competition 2020’ tingkat nasional.

Sebelum mulai lomba, dia mulai menyiapkan beberapa materi untuk persiapannya.

Ketika lomba berlangsung, ternyata banyak peserta dari luar Jawa juga yang mengikuti sehingga membuat Etsa sedikit gugup. S

“Tidak lupa juga dengan doa, niat sekaligus mental,” katanya.

Selain berdoa dan mempersiapkan niat, ia juga berusaha meyakinkan diri sendiri.

Bagaimana perasaannya setelah menjuarai lomba tersebut?

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved