Berita Purbalingga
Pemkab Purbalingga Mencoba Terobosan Baru untuk Pencegahan dan Penanganan Covid-19
Pemerintah Kabupaten Purbalingga mencoba terobosan baru untuk pencegahan dan penanganan Covid 19.
TRIBUNJATENG. COM, PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten Purbalingga mencoba terobosan baru untuk pencegahan dan penanganan Covid 19. Selain sosialisasi protokol kesehatan dan gencar melakukan 3 T, Pemkab melakukan berbagai upaya lain. Termasuk menggandeng Perguruan silat Beladiri Tangan Kosong (Betako) Merpati Putih Purbalingga.
Perguruan itu ikut mendukung upaya penanggulangan wabah oleh Pemkab. Mereka pun diberi kesempatan untuk mengenalkan senam olah pernapasan kepada ASN di lingkungan Setda Kabupaten Purbalingga.
Hari ini, Jumat (4/12/2020), pembina dari Perguruan itu memimpin senam yang disiarkan langsung oleh Dinas Kominfo.
Sehingga gerakan olah napas itu dapat diikuti oleh pasien covid-19 yang berada di gedung isolasi eks SMPN 3 Purbalingga, maupun yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Menurut Mulyanto ketua dewan guru Merpati Putih Indonesai usai memimpin senam pernapasan, senam olah napas Merpati Putih dipercaya bisa untuk meningkatkan imunitas tubuh. Olah napas juga diklaim mampu membangkitkan energi yang ada di dalam tubuh. Senam ini pun dipercaya bisa mempercepat penyembuhan bagi pasien Covid 19.
“Olah napas disamping untuk meningkatkan imun tubuh juga mempercepat penyembuhan bagi pasien yang terpapar covid-19.” jelasnya.
Praktik senam olah nafas untuk pasien Covid 19 ini bukan hal baru ternyata. Perguruan Merpati Putih pernah melakukannya di rumah sakit Bayangkara Bojonegoro.
Di sana, pelatih senam olah napas langsung terjun untuk melatih olah nafas kepada pasien corona secara tatap muka. Meski pelatih harus menggunakan baju APD lengkap sesuai protokol.
Inti dari olah napas Merpati Putih adalah memperbaiki sel-sel dalam tubuh. Ketika olah napas, peserta dilatih untuk mengosongkan oksigen dengan membuang napas, kemudian ditahan tanpa oksigen. Dengan dilatih tanpa oksigen, sel-sel tubuh akan aktif untuk bergerak.
“Pada saat diri kita kekurangan oksigen, sel-sel yang pada saat itu harus membutuhkan oksigen, akan bergerak. Sehingga sel-sel akan bergerak aktif dan orang akan kembali sehat serta sel rusak dapat memperbaiki diri.” tuturnya.
Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana mengatakan, tujuan dari senam olah napas kerjasama dengan Merpati Putih untuk mempercepat penurunan pasien akibat pandemi covid di Purbalingga.
Secara medis, warga tetap mengikuti protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Namun kali ini, Sarwa mencoba menggunakan alternatif lain dengan memanfaatkan kearifan lokal berupa olah nafas dari Merpati Putih.
“Saya akan lapor pak Gubernur, agar bisa seluruh tempat-tempat karantina di Jawa Tengah dihadirkan Merpati Putih, supaya segera cepat sembuh dan mengurangi jumlah pasien di rumah sakit. Karena hampir seluruh kabupaten saat ini terjadi outbreak.” ungkapnya. (*)
Bupati Purbalingga Tak Ada Program 100 Hari Kerja: Kita Kerjakan Semua Segera |
![]() |
---|
Bupati Purbalingga Tiwi Yakinkan Penerbangan Pertama Bandara JB Soedirman Dimulai 22 April 2021 |
![]() |
---|
Profil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi Tiwi Lulusan UI, Resmi Dilantik Ganjar Hari Ini |
![]() |
---|
Bupati dan Wabup Purbalingga Terpilih Dilantik Besok, Tamu Undangan Dibatasi Hanya 25 Orang |
![]() |
---|
ASN dan Perangkat Desa di Purbalingga Diminta Jadi Panutan Pelaporan Pajak Tahunan |
![]() |
---|