Bek Sayap PSIS Safrudin Tahar Cerita Soal Melatih Sepakbola hingga Karoke, dan Mancing

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bek sayap PSIS Semarang Safrudin Tahar mengaku lebih banyak menjalani latihan guna menjaga kondisi fisik secara mandiri di kampung halamannya di Ternate, Maluku Utara.

Pemain yang tercatat sebagai salah satu pemain terlama di skuad PSIS saat ini setelah Hari Nur Yulianto tersebut memutuskan kembali ke kampung halamannya sejak kegiatan tim mulai diliburkan pada 29 September lalu.

Belum diketahui kapan tim PSIS akan dikumpulkan kembali di Semarang. 

"Selama di Ternate saya lebih banyak latihan sendiri. Kadang seminggu tiga kali. Kadang ada waktu baru kumpul bareng dengan teman-teman Liga 1 yang berasal dari Ternate. Tapi itu cukup jarang," ungkap Tahar kepada Tribun Jateng, Selasa (8/12/2020) sore.

Di sisi lain, Tahar mengaku punya kesibukan lain yakni mentransfer ilmu sepakbola kepada anak-anak kecil di kampung halamannya.

"Saya juga sering melatih juga kalau sedang tidak ada kegiatan. Ikut melatih anak-anak di sini, kita sebagai yang senior mentransfer ilmu ke adik-adik di sini," ungkap Tahar.

Sambil menjaga kondisi fisik di kampung halaman, Safrudin Tahar mengaku kerap memancing dan juga karaoke di kediamannya untuk menghilangkan jenuh.

"Kadang jalan-jalan saja. Mancing, kebetulan disini dekat dengan pantai. Tapi tidak sering. Kalau tiap hari gosong. Kadang juga karaoke di rumah. Kalau waktu kosong, karoke saja untuk refreshing," ungkapnya. (*)