Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilwakot Pekalongan 2020

Warga Degayu Pekalongan Utara Tetap Semangat Mencoblos Meski TPS Terkepung Genangan Air

Semangat warga jalan Clumprit, Desa Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, untuk tetap menggunakan hak pilihnya di Pilwakot kali ini per

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Semangat warga jalan Clumprit, Desa Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, untuk tetap menggunakan hak pilihnya di Pilwakot kali ini perlu diacungi jempol. 

Kenapa demikian? Karena mereka tetap melaksanakan pencoblosan padahal di lokasi TPS 11 Desa setempat, sedang dilanda banjir yang ketinggiannya di atas mata kaki orang dewasa.

Namun di bagian lain, ketinggian air ada yang mencapai batas lutut orang dewasa.

Baca juga: Soal CCTV yang Mati saat Anggota FPI Tertembak, Aa Gym Ungkap Pendapatnya

Baca juga: Ratusan Orang di Jalan Terperangah Lihat Dua Sejoli Berhubungan Badan di Depan Jendela Hotel

Baca juga: Jusuf Kalla Singgung Orang Terkaya di Negeri Ini Berbisnis Rokok: Saya Ikut Bersalah

Baca juga: Akui Dukung Anies Baswedan, Jusuf Kalla: Kalau Ahok Menang Pilkada DKI, Akibatnya ke Pak Jokowi

Sehingga untuk tetap bisa melaksanakan pilkada serentak, warga sekitar membuat semacam panggung kecil untuk TPS sehingga tetap aman dari genangan air.

Protokol Kesehatan juga tetap diterapkan, yaitu menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun, pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak per bilik suara, dan membedakan pintu masuk dan keluar supaya tidak berkerumun.

Ketua KPPS 11 Desa Degayu Pekalongan Utara, Khoniah menuturkan, banjir di sekitar TPS 11 ini sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu.

Namun karena tak kunjung surut, akhirnya warga inisiatif membuat panggung kecil yang digunakan sebagai lokasi TPS.

"Alhamdulillah pelaksanaan tetap berlangsung dengan baik meski ada beberapa kendala. Warga sekitar juga tetap antusias mencoblos, meski kondisinya banjir seperti ini. Terbukti sampai siang ini jumlah pemilih yang sudah mencoblos sekitar 70 persen," ujar Khoniah, pada Tribunjateng.com, Rabu (9/12/2020).

Dikatakan, jumlah pemilih di TPS 11 Desa Degayu Pekalongan Utara ini sebanyak 393 pemilih. Dari jumlah tersebut sekitar 70 persen sudah menjalankan hak pilihnya. 

Pada pelaksanaan pilkada waktu dibatasi yaitu mulai pukul 07.00 WIB - 12.00 WIB. Atau jika masih ada pemilih tambahan mulai pukul 12.00 WIB - 13.00 WIB. 

"Kondisi banjir seperti ini kendalanya ya lebih ke waktu yang jauh lebih lama. Selain itu tenaga juga lebih terkuras, tapi ya tidak masalah dan alhamdulillah tetap berjalan kondusif. Warga juga tertib mengikuti aturan yang ada," jelasnya.

Sementara itu, salah satu pemilih yaitu Achmad Rosidi mengaku tetap memanfaatkan hak pilihnya meski kondisi sedang banjir seperti saat ini.

Menurutnya ini adalah kesempatan untuk memilih pemimpin di Kota Pekalongan, sehingga tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada.

Ia beranggapan meski banjir tapi warga sudah mengakali dengan membuat panggung, sehingga tetap aman dan tidak perlu Khawatir.

"Saya punya pilihan sendiri, sehingga meskipun kondisi banjir seperti ini saya tetap berangkat ke TPS untuk mencoblos. Kebetulan banjir sudah tiga hari ini, karena intensitas hujan yang tinggi sehingga air meluap," katanya.

Ditanya mengenai harapan pada Pilkada kali ini, Achmad mengatakan semoga yang nantinya terpilih bisa amanah dan membawa Kota Pekalongan menjadi jauh lebih baik lagi. (dta) 

Baca juga: Baru di Seri Y, Ini Harga dan Spesifikasi Vivo Y12s

Baca juga: Cabup Wonogiri Joko Sutopo Sebut Tak Ada Target Perolehan Suara, yang Penting Pilkada Sukses & Aman

Baca juga: Relawan Jabid Jiwong Jiga Banyumas Sebut Masih Banyak Warga Tak Paham Istilah Komorbid

Baca juga: Wabup Demak Joko Sutanto Berikan Hak Pilihnya di TPS 03 Bogorame

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved