Bek PSIS Semarang Ini Sebut Indonesia Akan Kehilangan Wibawa saat Gelaran Piala Dunia U-20

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penundaan kompetisi sepakbola nasional karena tak mendapat izin pelaksanaan dari pihak keamanan, utamanya Liga 1 dan Liga 2 2020 memantik kegelisahan para pelaku sepakbola.

Menanti kepastian kapan segera bisa dilanjutkan.

Satu di antaranya adalah bek sayap PSIS Semarang, Soni Setiawan.

Baca juga: Keple Ditemukan Meninggal di Area Pasar Bulu Semarang Tadi Pagi, Ini Kesaksian Temannya

Baca juga: BREAKING NEWS, Pemkot Semarang Kembali Tutup 10 Ruas Jalan untuk Tekan Kasus Covid-19

Baca juga: Sosok Etik Suryani, Calon Bupati Sukoharjo yang Mantan Karyawati Bank, Teruskan Kepemimpinan Suami

Baca juga: Melisha Sidabutar Sebelum Meninggal Dunia Kerap Mengeluh Sakit di Dada

Mantan kapten Persis Solo tersebut berharap secepatnya kompetisi segera diputar.

Adapun menurut wacana, Liga 1 2020 akan dilanjutkan kembali pada Februari tahun depan dengan mengganti titelnya menjadi kompetisi Liga 1 2020/2021.

"Ditunda sampai Februari, menurut saya secepatnya saja segera diputar meski tanpa penonton tidak ada masalah," kata Soni kepada Tribun Jateng.

Ia mengingatkan bahwa, tahun depan Indonesia bakal menggelar event bergengsi Piala Dunia U-20.

Dalam pandagannya, Indonesia akan kehilangan wibawa jika kompetisi tidak segera diputar kembali sebelum gelaran Piala Dunia U-20 dimulai.

"Apalagi tahun depan kita tuan rumah Piala Dunia U-20. Nah mungkin kita harus tetap menjaga wibawanya sepakbola Indonesia. Masa tuan rumah tidak ada kompetisinya sih?," kata Soni.

"Tidak ada kompetisi kok menyelenggaraan event olahraga level dunia," tambahnya.