TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Pengasuh Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen, KH Muhammad Hanif Muslih meninggal dunia  di Rumah Sakit Islam Sultan Agung  Semarang, pada Kamis, (10/12/2020) siang.

Almarhum meninggalkan seorang istri Hj. Fasihah Ali dan empat orang anak.

Almarhum merupakan bapak dari Hj Mila Hasna Hanif, KH. Ahmad Faizurrahman Hanif, Muhammad Husni Farouq Hanif, dan Muhammad Aova Naseeq Hanif. Almarhum meninggal di usia 65 tahun.

Berdasarkan informasi yang di terima Tribun Jateng, ulama kelahiran 12 Desember 1955 ini akan dikebumikan  sekira pukul 20.00 WIB di Makam Keluarga Ponpes Futuhiyyah Mranggen, persisnya di samping paman almarhum KH. Ahmad Muthohar.

Meninggalnya KH. Muhammad Hanif Muslih membuat KH. Ali Makhsun merasakan duka yang mendalam.

Sembari meneteskan air mata Pengasuh Pondok Pesantren Al Amin, Suburan, Mranggen, ini mengenang kepribadian almarhum.

"Saya merasa kehilangan. Dia sosok pengasuh, pembimbing. Beliau adalah orang yang sangat arif dan bijak," kenangnya.

Menurut KH. Ali Makhsun, almarhum kendati sudah memiliki ilmu tinggi, tapi tetap mau menerima masukan dari orang-orang yang lebih muda darinya.

Kendati kerap menerima masukan dari yanh lebih muda, ujarnya, beliau tetap berwibawa. Beliau menerima masukan dari orang-orang muda, tapi tetap berwibawa.

Sementara itu, pantauan Tribun Jateng di rumah duka, Banser sudah bersiaga lokasi rumah duka. Tampak juga santri-santri bersiaga untuk memberikan cairan hand sanitizer kepada setiap pelayat yang datang. Pelayat juga banyak yang mengenakan masker. (*)