Viral Penampakan Awan Warna-warni Mirip Pelangi di Langit Manado

TRIBUNJATENG.COM - Video penampakan awan dengan warna mirip pelangi di langit Kota Manado Sulawesi Utara viral di media sosial.

Vidoe itu diunggah oleh sejumlah akun media sosial di antaranya akun Instagram @kotamanado.

Dalam video yang diunggah pada Rabu (9/10/2020) itu memperlihatkan sebuah awan yang berwarna-warni.

Jika awan umumnya berwarna putih atau abu-abu, berbeda dengan awan tersebut.

Baca juga: Inilah Christine Fang, Wanita Diduga Mata-mata China Jebak Para Politikus AS dengan Hubungan Intim

Baca juga: Soal CCTV yang Mati saat Anggota FPI Tertembak, Aa Gym Ungkap Pendapatnya

Baca juga: Melisha Sidabutar Sebelum Meninggal Dunia Kerap Mengeluh Sakit di Dada

Baca juga: Jusuf Kalla Singgung Orang Terkaya di Negeri Ini Berbisnis Rokok: Saya Ikut Bersalah

Awan itu berwarna merah, kuning, hijau bahkan biru.

Mirip seperti warna pelangi.

Awan itu pun dikelilingi awan lain yang berwarna abu-abu.

Meskipun hanya sedikit, namun awan itu terlihat jelas sehingga mengundang perhatian warga.

Video itu diambil oleh warga dan membuat heboh.

"Jelaskan akang dang, apa ini?" tulis pengunggah.

Video ini pun mengundang banyak komentar dari para netizen.

@im.andrado "Tinggal nunggu berita konspirasi dan berita pertanda langit"

@anyastasie "Itu cloud iridescence"

@daengardhi "Kemungkinan ada UFO so mo menyerang itu"

@stylenruntu "Cloud Iridescence sering terjadi di Tokyo"

@brndotn "Itu Cloud iridescence atau irisation adalah fenomena optik warna-warni yang terjadi di awan dan muncul di kedekatan umum Matahari atau Bulan. Warnanya menyerupai yang terlihat dalam gelembung sabun dan minyak pada permukaan air (Source: Wikipedia)"

Dilansir dari Kompas.com fenomena awan berwana pelangi ini terjadi pada Rabu (9/12) pagi.

Fenomena ini terlihat saat proses Pilkada serentak 2020 di Kota Manado dna sempat membuat warga heboh.

Fenomena alam ini sendiri disebut Cloud Irisdescence atau irisation.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Kelas II Sam Ratulangi Manado, Carisz Kainama menjelaskan, fenomena tersebut adalah cloud iridescence atau irisation.

"Fenomena ini terjadi karena adanya difraksi atau pantulan dari sinar matahari yang mengenai tetes air atau kristal es di dalam awan. Biasanya pada awan-awan yang baru tumpuh dan tipis.

Dan punya kristal-kristal es yang kecil dan seragam memantulkan cahaya," jelasnya. Dia menambahkan, secara garis besar sistemnya sama seperti pelangi.

"Tapi terjadi pada awan. Fenomena ini biasa saja," jelasnya.

TONTON JUGA dan SUBCRIBE