Khotbah Jumat
Khotbah Jumat Singkat Dusta dan Bahayanya
Berikut khotbah jumat singkat dengan tema Dusta dan Bahayanyayang ditulis oleh KH Drs Mustaghfiri Asror melalui YPKPI Masjid Raya Baiturrahman.
Penulis: Muhammad Khoiru Anas | Editor: abduh imanulhaq
Jamaah Jumah Rohimakumullah
Sambil beri'tikaf di rumah Allah ini, mari kita bersama-sama berikrar untuk senantiasa meningkatkan takwa Allah.
Yakni melaksanakan semua perintah-perintah Allah dalam suasana suka maupun duka sekaligus menjauhi semua larangan-larangan Allah, walau dalam suasana yang sangat sepi sekalipun.
Karena kita yakin, bahwa hanya dengan takwa, Allah SWT akan mengangkat derajat manusia menjadi makhluk mulia disisi-Nya, sebagaimana tercantum di dalam Surat Al Hujurat 49 : 13 yang berbunyi :
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu.
Mudah-mudahan Allah SWT menjadikan kita dan keluarga kita orang-orang yang berhak memperoleh kemuliaan di dunia dan akhirat. Amin ya rabbal 'alamin.
Salah satu cara atau sikap yang harus kita wujudkan ketika menghadapi perintah-perintah Allah SWT itu agar terasa ringan.
Yakinilah sesungguhnya perintah atau larangan Allah SWT itu adalah bentuk kasih sayang atau rahmat-Nya kepada kita manusia sebagai hamba Allah, bukan sebagai beban, apalagi dinilai sebagai perbuatan yang memberatkan.
Sesungguhnya beribadah itu adalah sebuah kebutuhan kita.
Tanpa ibadah, kebutuhan kita baik kebutuhan lahiriyah maupun batiniyah ada yang hilang.
Sadar atau tidak, begitulah peratura atau hukum yang dibuat Allah SWT.
Sebuah contoh, jujur (siddiq) artinya berkata sesuai dengan kenyataan atau berkata apa adanya, bukan ada apanya.
Ini adalah bagian dari kebutuhan dalam hidup dan kehidupan kita.
Menjauhkan diri dari sifat dan sikap dusta, bohong atau apapun namanya adalah bagian dari kebutuhan kita hidup di alam fana ini.