Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video 17 Rumah di Tambaklorok Rusak Dihantam Ombak

Rumah rusak akibat sapuan ombak di Tambak Lorok Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan, Semarang Barat, bertambah.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini video 17 rumah di Tambaklorok rusak dihantam ombak

Rumah rusak akibat sapuan ombak di Tambak Lorok Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan, Semarang Barat,  bertambah.

Bahkan kerusakan bangunan di sekitar lokasi tersebut makin parah akibat terjangan ombak tinggi yang terjadi pada Minggu (6/12) lalu. Satu di antaranya yang dialami Ketua RT 01 Sutrimo. Kondisi rumahnya semakin parah akibat terjangan ombak.

"Waktu awal gelombang tinggi, rumah saya bagian dapur yang berada di belakang hancur. Saat ini bagian tengahnya juga ikut hancur akibat terjangan ombak kedua pada beberapa hari yang lalu," jelasnya, Kamis (10/12/2020).

Kini dia harus mengosongkan rumah dan mengungsi di rumah tetangganya. Dirinya telah mengamankan barang berharga, beserta dokumennya agar tidak hanyut diterjang ombak.

"Yang penting barang-barang berharga dan dokumen arsip saya selamatkan dulu. Istri saya ungsikan ke tetangga dulu dan saya bersama menjalankan ronda malam,"ujar dia.

Sutrimo menuturkan rumah-rumah yang di lingkungannya semakin bertambah. Awalnya hanya 13 rumah yang diterjang ombak dan sekarang bertambah menjadi 4 rumah.

"Warga saya yang rumahnya terkena ombak mengungsi ke tetangga. Rumahnya dikosongkan," tuturnya.

Sementara itu ketua RW 15, Slamet Riyanto membenarkan awalnya ombak besar menerjang 13 rumah di RT 01 pada Minggu (6/12) dini hari. Rata-rata kerusakan di bagian dapur.

"Kemudian dua hari berikutnya ombak yang datang lebih besar lagi dan menerjang ruang tengah rumah warganya itu," ujar dia.

Menurutnya, terdapat tambahan sekitar lima rumah di lingkungannya yang rusak akibat terjangan ombak tinggi kedua. Secara rinci di RT 01 bertambah dua rumah, RT 02 terdapat dua rumah, dan RT 06 terdapat 1 rumah.

"Rata-rata rumah yang rusak itu tinggal di rumah saudaranya maupun tetangganya," lanjutnya.

Saat ini, kata dia, karena tidak ada ombak dapur umum sementara ditiadakan. Namun pihaknya membuka tangan apabila masyarakat ingin memberikan bantuan logistik kepada warganya.

"Biar nanti sama ibu- ibu PKK yang di sini membagikan secara rata kepada warga rumahnya rusak, maupun nelayan yang tidak bisa melaut akibat gelombang tinggi,"tukasnya.

Di sisi lain, Lurah Tanjung Emas Margo Hariadi mengatakan dari data yang didapatnya rumah rusak di RW 15 sebanyak 15 rumah dan di RW 16 terdapat 7 rumah yang rusak.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved