Berita Viral

Kasus Mayat dalam Septic Tank Terungkap, Pelaku Sempat Tawarkan Harta Korban ke Mantan Istri

Pria tersebut diketahui sebagai korban pembunuhan hingga mayatnya disimpan di dalam lubang septic tank oleh pelaku

Editor: muslimah
SERAMBINEWS.COM/ BUDI FATRIA
Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Utara dibantu tim dari Polda Aceh dan penyidik Satreskrim Polres Bener Meriah, Jumat (11/12/2020) melakukan identifikasi dan penggalian septic tank tempat dikuburnya korban pembunuhan yang diduga Darwinto Sihotang (44), di Kampung Pondok Gajah, Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah. 

Kasus Mayat dalam Septic Tank Terungkap, Pelaku Sempat Tawarkan Harta Korban ke Mantan Istri

TRIBUNJATENG.COM - Sempat jadi misteri, kasus mayat dalam septic tank akhirnya terungkap.

Pria tersebut diketahui sebagai korban pembunuhan hingga mayatnya disimpan di dalam lubang septic tank oleh pelaku.

Korban diketahui bernama Darwinto Sitohan pria berusia 44 tahun.

Peristiwa mengerikan ini terjadi di Kabupaten Bener Meriah.

Saat ini, polisi juga sudah mengamankan terduga pelaku yakni IS.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK kepada wartawan, dari hasil penyelidikan, pelaku menghabisi korban dengan memukul sebanyak dua kali di bagian belakang menggunakan benda tumpul (linggis).

Baca juga: Bupati Purbalingga Positif Covid 19, 13 Orang Kontak Erat termasuk ASN Jalani Tes Usap

Baca juga: Bertemu Jenderal Andika Perkasa, Begini Kata Jenderal Amerika Serikat Setelah Melihat Kehebatan TNI

Baca juga: Lengkap, Berikut 53 Adegan Rekonstruksi Penembakan Mati Enam Laskar FPI Versi Polisi

Baca juga: Pemuda di Kebumen Meninggal di Dalam Sumur, Ditemukan karena Bau Air Tak Sedap

Kemudian, kata Kapolres, pelaku memastikan korban dengan mencelupkan kepala korban ke dalam baskom air.

Hal itu dilakukan pelaku untuk memastikan korban masih hidup atau sudah meninggal.

Tak hanya itu, pelaku juga memeriksa denyut nadi korban.

Setelah dipastikan korban meninggal, lalu pelaku menyeret korban ke dalam kamar.

Kemudian, pelaku membalut korban menggunakan kain selimut.

Lalu, baru pelaku memasukkan korban ke dalam lubang yang berada di belakang rumah pelaku.

“Lubang tersebut bekas pembuangan kamar mandi (septic tank) sedalam 2 meter yang sudah lama tidak dipergunakan lagi, lalu pelaku menutup lubang itu menggunakan pasir, setelah rata. Pelaku kembali menutup menggunakan kayu dan seng, sehingga tidak ada yang curiga,” ujar Kapolres Bener Meriah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved