Berita Semarang
Akal Bulus Pencuri di Semarang Memfitnah Warga Biar Dituduh Mencuri Laptop dan HP Penghuni Mes
Satu komplotan maling beraksi di Kota Semarang, Selasa (15/12/2020) dini hari.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
"Kejadian ini sudah kami laporkan ke Polsek Gunungpati.
Semoga para pelaku lekas tertangkap," imbuhnya.
Sementara itu, korban lain, Latifah mengaku, rumahnya dibobol maling bersamaan dengan kejadian pencurian di mess pelatih Puskepram Candrabirawa.
Dari kejadian itu, dia mengalami kerugian uang tunai sebesar Rp 2,5 juta dan satu unit handphone bermerek Xiaomi.
"Maling masuk dari pintu samping rumah yang ketika kejadian lupa dikunci. Begitupun Pintu depan dan jendela depan tak ada bekas yang dibobol," terangnya saat ditemui Tribunjateng.com.
Dia menuturkan, suaminya sebelum kejadian sempat menonton televisi hingga pukul 23.00.
Setelah itu pergi ke kamar untuk beristirahat.
Pagi harinya selepas salat subuh mereka melihat ada beberapa anak muda dari mess pelatih pramuka seperti mencari sesuatu di depan rumah.
Ketika dihampiri mereka ternyata baru saja mengalami aksi pencurian.
"Kami awalnya belum sadar kalau kami juga dibobol maling.
Selepas suami saya mau ambil handphone yang sedang dices ternyata sudah tak ada.
Kami curiga lalu memeriksa uang kami, benar saja uang buat belanja dan modal jualan yang kami simpan di empat dompet ludes semua," terangnya.
Dia mengatakan, tangga yang digunakan oleh para pelaku merupakan miliknya yang ditaruh di samping rumah.
Lalu sepasang sandal milik pelaku di tinggal di depan pagar rumah.
"Sepasang sandal milik suami saya juga dibawa oleh pelaku lalu ditinggal di mess pelatih.
Entah apa maksud pencuri itu, kami curiga mereka ingin memfitnah dengan meninggalkan tangga dan sandal suami saya," tandasnya.
Tim Inafis Polrestabes Semarang sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Tribunjateng.com masih berusaha mengkonfirmasi kasus tersebut ke pihak Kepolisian. (Iwn)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :