LDII Kota Semarang Gelar Musda ke VII, Bertekad Lanjutkan Sinergi dengan Pemerintah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Semarang berencana untuk tetap melanjutkan sinergi dengan pemerintah daerah dalam setiap program kegiatan yang dimunculkan.

Demikian disampaikan Ketua Pimpinan LDII Kota Semarang, Suhindoyo saat menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke VII di Hotel Grasia Semarang, Selasa (15/12).

Dijelaskannya, program kegiatan LDII Kota Semarang bukan hanya terbatas pada dakwah keagamaan, namun juga mencakup bidang lain seperti ekonomi, sosial serta budaya.

Dalam momentum Musda ini organisasi LDII Kota Semarang harus bisa ikut berperan aktif dalam kegiatan program pemerintah daerah.

Program kerja yang muncul harus bisa bersinergi dengan Program Pemerintah Kota Semarang, agar nantinya keberadaan LDII Kota Semarang bisa ikut berperan aktif dalam memajukan daerah setempat.

“Selama ini LDII sudah bersinergi dengan pemerintah Kota Semarang. Insyallah ke depan setelah musda ini juga merumuskan program kerja yang bersinergi dengan pemerintah. Bidang pemberdayaan ekonomi kami punya BMT Koperasi, Sosial ada mengelola rumah sakit, kemudian budaya LDII juga ada perguruan pencak silat, “ ujarnya.

Pada masa pandemi Covid-19 ini pihaknya juga mendukung program pemerintah dengan mengajak anggota serta umat mematuhi protokol kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau air mengalir.

“Warga LDII punya kesadaran yang cukup tinggi dan itu memang tidak terlepas pengurus untuk selalu mengingatkan kepada masyarakat bahwa di tengah covid-19 harus menjaga diri. Tidak boleh takut, kawaitir dengan corona tapi takut dengan tuhan tapi jangan meremehkan dan merasa sombong,” imbuhnya.

Ketua Umum Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) AM Jumai mengucapkan selamat kepada LDII Kota Semarang dengan diselenggarakannya Musda ke-VII. Pihaknya berharap keberadaan LDII tidak hanya sebagai lembaga dakwah tapi juga bidang lain untuk kesejahteraan umat.

Senada, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Semarang, Mustam aji mengatakan, kehadiran ormas-ormas keagamaan di Musda LDII Kota Semarang ini menandakan kerukunan di Kota Semarang. Ia berharap kebersamaan yang baik ini dapat terus terjalin untuk menjaga kota Semarang yang kondusif, ramah serta santun.

Selain FKSB dan FKUB Kota Semarang, turut hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang, KH Fachrurozi, Ketua Pimpinan NU Kota Semarang, KH Anashom, dan Majelis Ulama Indonesia MUI serta tamu undangan lain. (*)