Khotbah Jumat
Khotbah Jumat Singkat Mendidik Anak Ala Luqmanul Hakim
Berikut khotbah jumat singkat dengan tema Mendidik Anak Ala Luqmanul Hakim yang ditulis oleh Prof Dr H Muhibbin Noor MA dari YPKPI Masjid Baiturrahman
Penulis: Muhammad Khoiru Anas | Editor: abduh imanulhaq
Ibu merasakan sakit dan bertaruh nyawa untuk melahirkan anak ke dunia.
Dan seorang ayah selalu membanting tulang untuk membiayai hidup.
وان جاهدك على ان تشرك بي ماليس لك به علم فلا تطعهما وصاحبهما فى الدنيا معروفا واتبع سبيل من اناب الي ثم الي مرجعكم فانبئكم بما كنتم تعملون
"Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada Ku, kemudian hanya kepada Kulah kembalimu. Maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS Luqman 15).
Ayat ini merupakan lanjutan dari ayat sebelumnya yang menegasakan tentang anjuran untuk menaati kedua orangtua.
Namun, jika perintah yang diberikan orangtua adalah keburukan atau kebathilan, maka jangan ikuti perintah itu.
Jangan sampai menyekutukan Allah.
Di sisi lain, seorang anak tetap harus menghormati kedua orangtua meski mereka tidak sejalan dengan prinsip anak dalam menaati syariat Islam.
Sebab bagaimanapun, merekalah yang membesarkan dan melahirkan.
يبني انها ان تك مثقال حبة من خردل فتكن في صخرة او فى السموت او فى الارض يأت بها الله ان الله لطيف خبير
"(Luqman berkata): 'Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha mengetahui." (QS Luqman 16).
Ayat ini mengandung nasihat untuk selalu berbuat baik dan menghindari perbuataan buruk.
Karena perbuatan apa pun (baik dan buruk) walau kecil akan mendapat balasan.
Allah itu Maha Tahu dan Maha Adil.
Jadi seseorang harus waspada dalam mengerjakan suatu hal.