Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Khotbah Jumat

Khotbah Jumat Singkat Mendidik Anak Ala Luqmanul Hakim

Berikut khotbah jumat singkat dengan tema Mendidik Anak Ala Luqmanul Hakim yang ditulis oleh Prof Dr H Muhibbin Noor MA dari YPKPI Masjid Baiturrahman

MOSLEMWORLD
Khotbah jumat singkat dengan tema Mendidik Anak Ala Luqmanul Hakim 

يبني اقم الصلوة وأمر بالمعروف وانه عن المنكر واصبر على ما اصابك ان ذلك من عزم الا مور

"Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)." (QS Luqman 17).

Luqman menasihati putranya untuk selalu mengerjakan salat.

Juga selalu mengajak kepada kebaikan serta selalu sabar dengan cobaan yang Allah berikan.

ولا تصعر خدك للناس ولا تمش فى الارض مرحا ان الله لا يحب كل مختال فخور

"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS Luqman 18).

Luqman mewanti-wanti putranya agar menjauhi sifat sombong, selain hal tersebut dibenci Allah, kesombongan merupakan jubah yang hanya dimiliki Allah SWT.

Luqman melarang anaknya untuk mengangkat wajah dan memalingkan muka dengan rasa sombong yang berjangkit di hati.

Luqman mengajarkan bagaimana sang anak harus berperilaku dengan sebaik-baiknya perilaku, akhlak yang baik kepada sesama.

Menjaga adab ketika berjalan, sopan santun, dan berbicara dengan penuh kelembutan.

Jamaah jumat rahimakumullah.

Jika anak-anak kita sudah kita didik dengan didikan sebagaimana tersebut, maka insyaallah akan dapat bertahan dalam situasi yang bagaimanapun.

Termasuk memasuki era disrupsi 4.0 karena mentalnya sudah diisi dengan keyakinan sebagaimana yang Allah ajarkan kepada umat manusia yang ditunjukkan melalui Luqmanul Hakim.

Cara yang diterapkan juga bagus yakni pertama, Luqman mengajarkan kepada anaknya untuk mengenal Allah.

Ia tanamkan ke dalam diri anaknya untuk meng Esakan Allah.

Ia ajarkan Tauhid dan iman yang kuat kepada anaknya.

Ajaran pertama ini menjadikan anaknya sejak dini mengenal siapa penciptanya, siapa yang telah memberikan beragam nikmat kepadanya, dan siapa yang telah memuliakannya dalam kehidupan ini.

Luqman menyadari, tidak mungkin seorang anak akan bertumbuh kembang dengan baik tanpa dibekali keimanan dan ketauhidan dalam jiwanya.

Ia mengenalkan kepada si anak bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah dengan sebenar-benarnya kecuali Allah.

Laa ilaha illallah, kalimat Tauhid ini meniscayakan kepada setiap yang beriman untuk senantiasa memuliakan dan mengagungkan Allah.

Rasulullah SAW pernah bersabda, 'Awalilah bayi-bayimu dengan kalimat Laa ilaha illa Allah.'

Cara Luqman dalam mendidik anaknya yang kedua adalah berbuat baik kepada kedua orang tua.

Bakti kepada orangtua itu berada satu garis di bawah keimanan kepada Allah SWT.

Artinya, setelah kita beriman kepada Allah, maka tugas kita berikutnya adalah berbakti kepada ayah ibu kita.

Maka kita ajarkan kepada anak-anak kita cara berbuat baik kepada kedua orang tuanya.

Kita ajarkan bagaimana cara bergaul dengan orang tua.

Kita ajarkan cara berbuat baik kepada mereka, baik di saat mereka masih hidup atau telah meninggal dunia.

Tentu berbakti kepada orang tua punya batasan tertentu. Jika sikap bakti itu dilakukan dengan melanggar prinsip tauhid, maka tauhid harus dimenangkan dari menuruti keinginan orangtua.

Kita tidak boleh melakukan ketaatan kepada seorang makhluk pun jika sampai melanggar perintah Allah.

Dengan taat kepada orangtua, si anak akan meraih berkah dalam kehidupannya.

Ada sebuah ungkapan hikmah yang berbunyi, 'Jadikanlah orang tua raja maka rezekimu seperti raja.'

Jika anak-anak memuliakan orang tuanya kelak kehidupan mereka berlimpah dengan kebaikan. Mengapa?

Karena Allah ridha kepada siapa saja yang membuat ridha orangtuanya.

Cara ketiga yang diajarkan Luqman kepada anaknya adalah menanamkan sikap tanggungjawab atas perbuatan yang dilakukan di dunia ini.

Setiap perbuatan ada konsekuensinya.

Ada anak yang sejak kecil dimanja hingga dewasa oleh orang tuanya.

Akhirnya ia takut mengambil suatu keputusan karena khawatir akan mengalami kegagalan.

Ada anak yang tidak diajarkan kepadanya sikap tanggungjawab sehingga ketika ia melakukan suatu perbuatan tercela, ia tak mau bertanggungjawab, lari dari kenyataan, atau merengek-rengek kepada orang tuanya.

Orang tuanya dibuat susah atas tindakan anaknya yang merugikan dirinya atau orang lain.

Sangat tepat jika cara Luqman ini ditiru oleh para orangtua.

Kita tumbuhkan kesadaran pada anak-anak kita bahwa segala perbuatan yang dikerjakannya akan ada pertanggung jawabannya, baik kepada sesama atau kepada Allah SWT.

Amal baik akan dibalas kebaikan dan amal buruk akan dibalas keburukan.

Sebagaimana kita menanam begitulah kita memanen.

Firman Allah yang berbunyi:

فمن يعمل مثقال ذرة خيرا يره ومن يعمل مثقال ذرة شرا يره

"Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah, niscaya dia akan melihat balasannya pula." (QS Al Zalzalah ayat 7-8).

Dengan begitu, anak-anak akan berhati-hati dalam bertindak dan berucap.

Mereka tidak akan mudah jatuh dalam suatu keburukan.

Jika melakukan suatu kekhilafan, ia akan segera menyadari lalu bertaubat kepada Allah dan memperbaiki keadaan agar menjadi lebih baik.

Sikap tanggungjawab membuat anak-anak cerdas dalam mengontrol dan mengendalikan dirinya sendiri.

Sikap bertanggungjawab akan menjadikannya memilki pengetahuan mana yang boleh dan yang tidak boleh dilakukannya.

Ia akan melakukan apa yang ia ketahui sebagai kebaikan dan kebenaran.

Ia akan menunda melakukan suatu perbuatan hingga ia mengerti apakah perbuatan itu baik atau buruk.

Tentu semua ini dengan menjadikan Allah dan Rasul sebagai tolak ukurnya.
Jamaah jumat rahimakumullah.

Pada akhirnya marilah kita teladani cara mendidik anak dan generasi muda kita yang telah dipraktekkan oleh Luqmanul Hakim, semoga kita akan mendapatkan buahnya pada saatnya nanti. Aamiin yaa rabbal 'aalamiin.

بارك الله لي ولكم في القران الكريم ونفعني واياكم بما فيه من الايات والذكرالحكيم وتقبل مني ومنكم تلاوته انه هو الغفور الرحيم

Khutbah 2

الحَمْدُ‭ ‬للهِ‭ ‬رَبِّ‭ ‬العَالمِيْنَ‭ ‬وَالصَّلاَةُ‭ ‬وَالسَّلاَمُ‭ ‬عَلَى‭ ‬أَشْرَافِ‭ ‬الأَنْبِيَاءِ‭ ‬وَالمرْسَلِيْنَ‭ ‬نَبِيِّنَا‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِهِ‭ ‬وَصَحْبِهِ‭ ‬أَجْمَعِيْنَ

يَا‭ ‬أَيُّهَا‭ ‬النَّاسُ‭ ‬اتَّقُوا‭ ‬رَبَّكُمُ‭ ‬الَّذِي‭ ‬خَلَقَكُمْ‭ ‬مِنْ‭ ‬نَفْسٍ‭ ‬وَاحِدَةٍ‭ ‬وَخَلَقَ‭ ‬مِنْهَا‭ ‬زَوْجَهَا‭ ‬وَبَثَّ‭ ‬مِنْهُمَا‭ ‬رِجَالًا‭ ‬كَثِيرًا‭ ‬وَنِسَاءً‭ ‬وَاتَّقُوا‭ ‬اللَّهَ‭ ‬الَّذِي‭ ‬تَسَاءَلُونَ‭ ‬بِهِ‭ ‬وَالْأَرْحَامَ‭ ‬إِنَّ‭ ‬اللَّهَ‭ ‬كَانَ‭ ‬عَلَيْكُمْ‭ ‬رَقِيبًا

اِنَّ‭ ‬اللهَ‭ ‬وَمَلاَئِكَتَهُ‭ ‬يُصَلُّوْنَ‭ ‬عَلىَ‭ ‬النَّبِىْ‭ ‬يَاَ‭ ‬يُّهَاالَّذِيْنَ‭ ‬آمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِ‭ ‬وَسَلِّمُوْا‭ ‬تَسْلِيْمًا

اَللَّهُمَّ‭ ‬صَلِّ‭ ‬عَلَى‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِ‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬كَمَا‭ ‬صَلَّيْتَ‭ ‬عَلَى‭ ‬إِبْرَاهِيْمَ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِ‭ ‬إِبْرَاهِيْمَ،‭ ‬إِنَّكَ‭ ‬حَمِيْدٌ‭ ‬مَجِيْدٌ‭. ‬وَبَارِكْ‭ ‬عَلَى‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِ‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬كَمَا‭ ‬بَارَكْتَ‭ ‬عَلَى‭ ‬إِبْرَاهِيْمَ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِ‭ ‬إِبْرَاهِيْمَ،‭ ‬إِنَّكَ‭ ‬حَمِيْدٌ‭ ‬مَجِيْدٌ

اللهُمَّ‭ ‬اغْفِرْ‭ ‬لِلْمُسْلِمِيْنَ‭ ‬وَالمسْلِمَاتِ‭ ‬وَالمؤْمِنِيْنَ‭ ‬وَالمؤْمِنَاتِ‭ ‬الأَحْيَاءِ‭ ‬مِنْهُمْ‭ ‬وَالأَمْوَاتِ‭ ‬إِنَّكَ‭ ‬سَمِيْعٌ‭ ‬قَرِيْبٌ‭ ‬مُجِيْبُ‭ ‬الدَّعْوَةِ

اللَّهُمَّ‭ ‬اقْسِمْ‭ ‬لَنَا‭ ‬مِنْ‭ ‬خَشْيَتِكَ‭ ‬مَا‭ ‬يَحُولُ‭ ‬بَيْنَنَا‭ ‬وَبَيْنَ‭ ‬مَعَاصِيكَ‭ ‬وَمِنْ‭ ‬طَاعَتِكَ‭ ‬مَا‭ ‬تُبَلِّغُنَا‭ ‬بِهِ‭ ‬جَنَّتَكَ‭ ‬وَمِنَ‭ ‬الْيَقِينِ‭ ‬مَا‭ ‬تُهَوِّنُ‭ ‬بِهِ‭ ‬عَلَيْنَا‭ ‬مُصِيبَاتِ‭ ‬الدُّنْيَا‭ ‬وَمَتِّعْنَا‭ ‬بِأَسْمَاعِنَا‭ ‬وَأَبْصَارِنَا‭ ‬وَقُوَّتِنَا‭ ‬مَا‭ ‬أَحْيَيْتَنَا‭ ‬وَاجْعَلْهُ‭ ‬الْوَارِثَ‭ ‬مِنَّا‭ ‬وَاجْعَلْ‭ ‬ثَأْرَنَا‭ ‬عَلَى‭ ‬مَنْ‭ ‬ظَلَمَنَا‭ ‬وَانْصُرْنَا‭ ‬عَلَى‭ ‬مَنْ‭ ‬عَادَانَا‭ ‬وَلاَ‭ ‬تَجْعَلْ‭ ‬مُصِيبَتَنَا‭ ‬فِى‭ ‬دِينِنَا‭ ‬وَلاَ‭ ‬تَجْعَلِ‭ ‬الدُّنْيَا‭ ‬أَكْبَرَ‭ ‬هَمِّنَا‭ ‬وَلاَ‭ ‬مَبْلَغَ‭ ‬عِلْمِنَا‭ ‬وَلاَ‭ ‬تُسَلِّطْ‭ ‬عَلَيْنَا‭ ‬مَنْ‭ ‬لاَ‭ ‬يَرْحَمُنَا

رَبَّنَا‭ ‬لَا‭ ‬تُزِغْ‭ ‬قُلُوبَنَا‭ ‬بَعْدَ‭ ‬إِذْ‭ ‬هَدَيْتَنَا‭ ‬وَهَبْ‭ ‬لَنَا‭ ‬مِنْ‭ ‬لَدُنْكَ‭ ‬رَحْمَةً‭ ‬إِنَّكَ‭ ‬أَنْتَ‭ ‬الْوَهَّابُ

اللَّهُمَّ‭ ‬إِنَّا‭ ‬نَسْأَلُكَ‭ ‬الهُدَى‭ ‬وَالتُّقَى‭ ‬وَالعَفَافَ‭ ‬وَالغِنَى

اللَّهُمَّ‭ ‬اكْفِنَا‭ ‬بِحَلاَلِكَ‭ ‬عَنْ‭ ‬حَرَامِكَ‭ ‬وَأَغْنِنَا‭ ‬بِفَضْلِكَ‭ ‬عَمَّنْ‭ ‬سِوَاكَ

اللَّهُمَّ‭ ‬أَحْسِنْ‭ ‬عَاقِبَتَنَا‭ ‬فِى‭ ‬الأُمُورِ‭ ‬كُلِّهَا‭ ‬وَأَجِرْنَا‭ ‬مِنْ‭ ‬خِزْىِ‭ ‬الدُّنْيَا‭ ‬وَعَذَابِ‭ ‬الآخِرَةِ

اَللَّهُمَّ‭ ‬أَصْلِحْ‭ ‬وُلَاةَ‭ ‬أُمُوْرِنَا،‭ ‬اَللَّهُمَّ‭ ‬وَفِّقْهُمْ‭ ‬لِمَا‭ ‬فِيْهِ‭ ‬صَلَاحُهُمْ‭ ‬وَصَلَاحُ‭ ‬اْلإِسْلَامِ‭ ‬وَالْمُسْلِمِيْنَ‭ ‬اَللَّهُمَّ‭ ‬أَبْعِدْ‭ ‬عَنْهُمْ‭ ‬بِطَانَةَ‭ ‬السُّوْءِ‭ ‬وَالْمُفْسِدِيْنَ‭ ‬وَقَرِّبْ‭ ‬إِلَيْهِمْ‭ ‬أَهْلَ‭ ‬الْخَيْرِ‭ ‬وَالنَّاصِحِيْنَ‭ ‬يَا‭ ‬رَبَّ‭ ‬الْعَالَمِيْنَ

رَبَّنَا‭ ‬هَبْ‭ ‬لَنَا‭ ‬مِنْ‭ ‬أَزْوَاجِنَا‭ ‬وَذُرِّيَّاتِنَا‭ ‬قُرَّةَ‭ ‬أَعْيُنٍ‭ ‬وَاجْعَلْنَا‭ ‬لِلْمُتَّقِينَ‭ ‬إِمَامًا

رَبَّنَا‭ ‬آتِنَا‭ ‬فِي‭ ‬الدُّنْيَا‭ ‬حَسَنَةً‭ ‬وَفِي‭ ‬الْآخِرَةِ‭ ‬حَسَنَةً‭ ‬وَقِنَا‭ ‬عَذَابَ‭ ‬النَّارِ

وَصَلَّى‭ ‬اللهُ‭ ‬عَلَى‭ ‬نَبِيِّنَا‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِهِ‭ ‬وَصَحْبِهِ‭ ‬ومَنْ‭ ‬تَبِعَهُمْ‭ ‬بِإِحْسَانٍ‭ ‬إِلَى‭ ‬يَوْمِ‭ ‬الدّيْن

وَآخِرُ‭ ‬دَعْوَانَا‭ ‬أَنِ‭ ‬الْحَمْدُ‭ ‬لله‭ ‬رَبِّ‭ ‬الْعَالَمِيْنَ

Demikian materi khotbah jumat ini, semoga bermanfaat. (amk)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved