Berita Internasional
Ditemukan Kerangka Berpelukan Usia Lebih 3.000 Tahun, Arkeolog Sebut Romeo dan Juliet
Tak heran jika kemudian peneliti menyebut kerangka pasangan itu sebagai Romeo dan Juliet. Diperkirakan, kerangka tersebut berusia lebih dari 3000 tah
Tak ada persembahan atau benda yang menyertai penguburan mereka.
Sehingga, peneliti juga tak mengetahui kedua individu berasal dari anggota masyarakat elit atau berlatar belakang sederhana.
Tetapi dari peninggalan arkeolog dan informasi sejarah yang masih ada, para arkeolog dapat mengatakan pada saat pasangan itu hidup, wilayah itu dihuni orang Aram.
"Dewa bulan mungkin adalah dewa yang penting bagi mereka, karena kami menemukan dua prasasti di Bethsaida dengan gambar dewa bulan," papar Arav.
Bethsaida merupakan ibu kota Geshur, sebuah kerajaan yang disebutkan beberapa kali dalam Alkitab Ibrani.
Kisah-kisah yang diceritakan di dalam Alkitab menyatakan bahwa Geshur terkadang berkonflik dengan Israel.
Penggalian di Bethsaida telah berlangsung sejak 1987 dan terus berlangsung hingga sekarang.
Sementara kerangka pasangan tersebut merupakan kerangka tertua yang ditemukan tim peneliti di situs itu.
Kini para arkeolog berencana mengekstrak DNA kerangka pasangan itu untuk mempelajari lebih lanjut mengenai mereka.
Namun, permasalahan dana nampaknya harus membuat para peneliti menunda terlebih dahulu studi mereka.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditemukan Berpelukan, Inikah Kerangka Romeo Juliet dari Zaman Kuno?"