Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

50 Negara Blokir Penerbangan dari Inggris Setelah Muncul Virus Corona Jenis Baru

Varian baru Virus Corona ditemukan di Inggris dan terus menyebar ke sejumlah wilayah. Mutasi Virus Corona di Inggris ini telah memicu ketakutan di ne

Editor: m nur huda
Kompas.com/Istimewa
Bandara Heathrow di London, Inggris.(PIXABAY) 

Rencana pembalikan arah Natal dan pemberlakuan penutupan Tier 4 pada hampir sepertiga penduduk Inggris telah menyebabkan tekanan pada Perdana Menteri dari kursinya sendiri.

Mantan menteri konservatif Sir Desmond Swayne mempertanyakan waktu pengumuman Pemerintah.

"Mereka telah melihatnya sejak September, dan betapa nyamannya ketika Parlemen mengadakan reses pada hari Kamis, tiba-tiba mereka kemudian dapat menghasilkan wahyu ini," katanya kepada program Today.

“Mari kita lihat buktinya, mari kita minta Parlemen kembali dan tunjukkan serta yakinkan kita - jujurlah.”

Di antara otoritas yang memberlakukan pembatasan perjalanan pada penumpang dari Inggris adalah: Prancis, Irlandia, Belanda, Belgia, Italia, Austria, Bulgaria, Republik Ceko, Slovakia, Denmark, El Salvador, Turki, Kanada, dan Hong Kong.

Mereka bereaksi setelah Johnson mengumumkan bahwa varian baru itu hingga 70% lebih dapat ditularkan daripada jenis aslinya, sementara Menteri Kesehatan Matt Hancock mengakui bahwa itu "di luar kendali" dan penguncian Tier 4 mungkin harus tetap di tempatnya selama berbulan-bulan.

Stephen Evans, profesor farmakoepidemiologi di London School of Hygiene and Tropical Medicine, mengatakan vaksinasi saja tidak akan cukup untuk membawa virus yang beredar di masyarakat ke "tingkat yang sangat rendah" sehingga pembatasan "perlu dilakukan".(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul INGGRIS Diserang Virus Corona Generasi Terbaru, 50 Negara Blokir Penerbangan untuk Cegah Penyebaran

Sumber: Warta Kota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved