Dituding Terlibat Pengadaan Tas Bansos, Gibran Geram: Ini Fitnah Saya Tidak Akan Diam
Gibran Rakabuming Raka geram dengan adanya tudingan yang menyebutkan dirinya terlibat dalam pengadaan tas bansos.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
"Ini proses KPK sudah berjalan nanti kan keliatan terang dan jelas siapa pemain-pemainnya," ujarnya.
Gibran mengatakan tudingan tersebut hingga hari ini belum ada bukti.
"Yang menuding itu buktinya apa, sampai sekarang kan tidak terbukti," ujarnya.
Terkait dengan oknum yang menuding dirinya, Gibran Raka Buming ingin segera usut dan akan menindak tegas.
"Saya tidak terlibat apa-apa, malah difitnah. Ya lihat saja nanti, yang jelas ini sudah merugikan nama baik. Biarin aja, kita tahu kok siapa yang memviralkan, kita tahu kok," ujarnya.
Gibran Rakabuming mengatakan Presiden Jokowi dan seluruh jajaran PDIP sudah mengetahui kabar ini.
"Berita seperti ini sangat merugikan saya, itu omongan-omongan yang tidak ada buktinya, saya tidak akan tinggal diam," ujarnya.
Dicatut soal Bansos
Sebelumnya, nama Gibran dicatut pemberitaan sebuah media massa, yang menyebut Gibran memberi rekomendasi agar tas proyek Bansos Juliari Batubara, pesan di perusahaan garmen asal Solo, Sritex.
Sritex membenarkan bila pihaknya menerima orderan dari Kemensos untuk pengadaan tas bingkisan Bansos.
Hal itu disampaikan oleh Corporate Communication Head Sritex, Joy Citradewi, Minggu (20/12/2020).
"Betul kami salah satu supplier untuk tas bansos dari Kemensos," tulis Joy, lewat pesan WhatsApp kepada TribunSolo.com.
Menurut Joy, berdasar informasi yang dia terima, orderan itu datang langsung dari Kemensos RI.
Tapi, Joy mengaku pihaknya tak tahu, apakah utusan dari Kemensos itu memesan ke Sritex berdasarkan rekomendasi dari pihak lain.
"Info dari marketing kami, di-approach oleh Kemensos. Apakah approach tersebut atas rekomendasi orang lain, kami tidak tahu," kata Joy.