Lacak Bahan Peledak di Gereja, Polres K‎udus Terjunkan Anjing Polisi

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Anjing polisi bernama Chika, ditugaskan untuk melacak keberadaan bahan peledak di Gereja Katolik Santo Yohanes Evangelista Kudus, Kamis (24/12/2020).

‎Chika berkeliling gereja hingga ke sudut-sudut ruangan untuk memastikan bangunan layak dipakai untuk ibadah misa Natal yang akan dimulai pukul 17.00.

Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma‎ menjelaskan, sterilisasi tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang menjalankan ibadah.

"Kami ingin umat Kristiani tetap aman dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan ibadah misa Natal," ujar dia.

Satuan Sabhara Polres Kudus juga melakukan penyisiran di sekitar gedung menggunakan metal detektor.

Sehingga harapannya, pihaknya dapat menjaga kondusifitas keamanan selama peribadatan berlangsung.

"Semuanya dicek, selain antisipasi terorisme. Termasuk juga protokol kese‎hatan karena misa dilaksanakan secara tatap muka sehingga harus ada pembatasan jemaat," ujar dia.

Pihaknya juga akan membubarkan kerumunan yang terjadi di City Walk, Jalan Sunan Kudus selama libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Kapolres akan menugaskan anggotanya untuk berjaga di lokasi tersebut untuk mengingatkan masyarakat menjaga jarak.

"Tentunya kami akan melakukan penjagaan jika ada kerumunan, maka tabrak dan bubarkan," ujar dia.

Polres Kudus melarang adanya perayaan pesta kembang api yang dapat mengundang kerumunan masyarakat.

"Tidak boleh ada perayaan pesta kembang api," ujar dia.

Aditya juga berencana akan melakukan operasi yustisi untuk mengingatkan masyarakat‎ terus menggunakan masker.

"Kami imbau untuk masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan," ujar dia. (raf)