Berita Pekalongan
Wanita Hamil Tua Disarankan Isolasi Mandiri di Rumah
Ibu yang hamil tua disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Hal ini disarankan agar saat melahirkan
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Ibu yang hamil tua disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.
Hal ini disarankan agar saat melahirkan, ibu hamil itu tidak reaktif atau bahkan terkonfirmasi Covid-19.
"Saya ingin titip pesan kepada semua ibu hamil, terutama yang sudah masuk masa kandungan tujuh, delapan, dan sembilan bulan. Agar suaminya atau keluarganya kalau mendekati ibu hamil harus pakai masker."
"Jadi, ibu hamil ini sebaliknya isolasi mandiri," kata Kepala Puskesmas Kedungwuni II dr Noor Endah saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (25/12/2020).
Menurutnya, ibu hamil itu kalau masuk ke rumah sakit itu harus di rapid.
"Sebab, kami akan melayani sampai ada darah-darah, maka dari itu harus memastikan dengan rapid," ujarnya.
Dr Noor mengungkapkan, jika ibu hamil itu rapidnya reaktif untuk mencari rumah sakit rujukan bisa sulit.
"Misalnya, ibu hamil reaktif. Kemudian dirujuk ke RSUD Kajen atau RSUD Kraton, di sana diswab hasilnya positif itu banyak kasus seperti ini. Kasus ini sudah banyak di Kabupaten Pekalongan."
"Bayangkan, itu ibu hamil. Udah mau melahirkan, tiba-tiba rumah sakit tidak bisa menerima. Ini kan sulit, jadi saya minta tolong sekali kepada ibu hamil harus ekstra ketat terkait prokes. Lebih baik ibu hamil isolasi mandiri meski belum rapid atau swab," ungkapnya. (Dro)
Hujan Reda, Wali Kota Pekalongan Berangkat, Aaf: Bismillah Semoga Lancar saat Pelantikan |
![]() |
---|
Profil Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin yang Dilantik Ganjar Hari ini |
![]() |
---|
Inilah Profil Wali Kota Pekalongan Aaf yang Dilantik Ganjar Hari Ini |
![]() |
---|
Jelang Pelantikan Wali Kota Pekalongan, Aaf Ingatkan Simpatisan dan Masyarakat Jangan Berkerumun |
![]() |
---|
Mutasi, Abun Hasbullah Syambas Jabat Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan |
![]() |
---|