Twitter Buka Permintaan Verifikasi Centang Biru untuk Semua Pengguna di 2021, Ini Syaratnya

TRIBUNJATENG.COM - Twitter adalah aplikasi media sosial yang saat ini masih cukup populer dan banyak digunakan.

Platform ini diluncurkan pertama kali pada 2006, umumnya digunakan untuk membuat tweet atau cuitan.

Dalam penggunaannya, netizen Twitter maupun sosial media lainnya familiar dengan akun yang telah terverifikasi.

Lencana verifikasi menjadi sesuatu hal yang menarik ditemukan pada sosial media seperti Twitter.

Baca juga: Ini Tanda-tanda Nomor WA WhatsApp Sedang Diblokir

Baca juga: Ini Cara Bikin Year on TikTok 2020, Bagikan Kilas Balik Akhir Tahun

Baca juga: Cara Rekam Meeting Online Google Meet Tanpa Aplikasi Tambahan

Baca juga: Pakai Filter Instagram Ini Cegah Hasil Foto Jadi Miring

Namun diketahui, selama 3 tahun ini, Twitter sedang menjeda proses verifikasi penggunanya.

Padahal mendapatkan lencana verifikasi bagi pengguna merupakan hal yang didambakan.

Platform sosial media tersebut di bulan November lalu berjanji akan mulai verifikasi akun kembali.

Hal itu disampaikan representatif Twitter melalui unggahan blog panjang, Kamis (17/12/2020).

Twitter menyampaikan mulai tahun depan mereka akan kembali meluncurkan proses aplikasi publik untuk verifikasi akun.

Sehingga siapa pun dapat mengajukan permintaan lencana atau tanda centang biru.

Hanya saja mulai 20 Januari 2021, Twitter juga akan mulai menerapkan sejumlah peraturan baru.

Termasuk kualifikasi baru ke akun yang sudah terverifikasi dan centang biru.

"Berdasarkan kebijakan kami, kami juga dapat menghapus verifikasi dari akun

yang didapati melakukan pelanggaran berat atau berulang kali melanggar aturan Twitter," ujar Twitter.

Twitter akan terus mengevaluasi akun-akun tersebut berdasarkan kasus per kasus.

Mereka menambahkann, akan melakukan perbaikan pada tahun 2021 pada hubungan antara penegakan aturan kami dan verifikasi.

Untuk pengguna lain yang belum diverifikasi, pengguna bisa meminta verifikasi mulai awal 2021 mendatang.

Berikut cara dan syarat mengajukan verifikasi centang biru di Twitter.

Pengguna dapat menemukan opsi Minta verifikasi di halaman Pengaturan Akun.

Permintaan verifikasi terdapat di situs maupun aplikasi maupun di situs web.

Untuk benar-benar diverifikasi, pengguna harus asli, terkenal, dan aktif.

Menurut Twitter, menjadi terkenal berarti akun kalian termasuk dalam salah satu kategori berikut.

Seperti Pemerintah, Perusahaan, merek, dan organisasi, Organisasi berita dan jurnalis.

Atau Hiburan, Olahraga dan game, Aktivis, penyelenggara, dan individu berpengaruh lainnya.

"Prosesnya akan mencakup meminta pengguna untuk memilih kategori untuk status terverifikasi

mereka dan mengonfirmasi identitas mereka melalui tautan dan materi pendukung lainnya," jelas Twitter dilansir oleh Mashable.

Twitter berencana untuk menggunakan proses peninjauan otomatis dan manusia untuk bisa meninjau aplikasi dengan cermat dan tepat waktu.

Apabila kamu pengguna Twitter pasti familiar dengan fitur teranyar bernama Fleet yang mirip Instagram Story.

Berikut 2 cara yang bisa kamu lakukan untuk mematikan Fleet apabila kamu merasa terganggu.

Lewat Profile Twitter

1. Buka aplikasi Twitter yang sudah diperbarui.

2. Klik fitur pencarian dan ketik nama akun yang ingin dibisukan.

3. Tekan foto profil akun tersebut, dengan catatan ia sedang memiliki postingan Fleet.

4. Buka Fleet dan klik logo panah kecil yang ada di kanan layar.

5. Pilih "Bisukan @(nama akun)" dan konfirmasi bahwa kamu hanya tidak ingin melihat Fleetnya.

6. Kalau kamu ingin membisukan akunnya, kamu bisa pilih opsi "Bisukan Fleet dan Tweet".

Lewat Beranda Twitter

1. Pilih akun yang ada di bar Fleet pada beranda.

2. Klik dan tekan beberapa detik.

3. Ketuk pilihan "Bisukan @(nama akun)".

4. Pilih Bisukan dan konfirmasi bahwa kamu hanya tidak ingin melihat Fleetnya.

Meskipun tidak menghilangkannya secara penuh, namun cara ini cukup ampuh untuk kamu yang tidak ingin melihat Fleet. (tribunjateng/non)