Pemkab Kudus Tutup Destinasi Wisata Selama Libur Tahun Baru

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus berencana menutup destinasi wisata selama libur tahun baru mulai 31 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021.

Penutupan destinasi wisata itu tidak terk‎ecuali wisata religi yang biasanya dikunjungi para peziarah.

Kendati demikian, ‎pengurus Yayasan‎ Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) ‎enggan berkomentar terkait rencana tersebut.

"No Comment," kata Ketua ‎YM3SK, Em Nadjib Hassan, Senin (28/12/2020).

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus, HM Hartopo telah mengirimkan surat edaran terkait penutupan destinasi wisata.

Penutupan tempat wisata termasuk bagi peziarah yang datang ke Makam Sunan Kudus dan Sunan Muria.

"Jangan sampai ada yang menolak. Karena ini untuk kepentingan bersama," jelas dia.

Pihaknya menyadari, penutupan tempat wisata itu akan mengganggu sektor perekonomian‎ masyarakat.

Namun pihaknya juga mempertimbangkan kesehatan masyarakat‎ sehingga melakukan penutupan tempat wisata itu.

"Income dari isata di Colo itu luar biasa sekali, tapi kami juga mementingkan kesehatan," jelas dia.

Sementara itu, CEO Seleksi Alam Muria, Triyanto R Soetardjo menyampaikan, pelaku usaha oleh-oleh parijoto itu tidak terkendala dengan penutupan tempat wisata selama libur tahun baru.

Pasalnya, Tri lebih banyak ‎menjual produknya secara daring sehingga banyak konsumennya berasal dari luar kota.

"Untuk usaha saya ini tidak terlalu berdampak, karena saya kebanyakan online," ujar dia.

Kendati demikian, penutupan destinasi wisata akan banyak berpengaruh terhadap pedagang buah parijoto di lokasi wisata religi.

"Yang terdampak langsung kemungkinan ibu-ibu pedagang tangkai parijoto di wilayah wisata religi," ujar dia. (raf)