Berita Regional
Begini Penggambaran Kalender Jawa Tahun 2021
Tahun baru 2021 jatuh pada Jumat, 1 Januari 2021 besok. Tahun tersebut merupakan tahun baru Masehi yang penghitungannya mengacu pada kalender greogor
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tahun baru 2021 jatuh pada Jumat, 1 Januari 2021 besok.
Tahun tersebut merupakan tahun baru Masehi yang penghitungannya mengacu pada kalender greogorian.
Kalender ini digunakan negara-negara di berbagai belahan dunia dengan pembagian 12 bulan dalam satu tahun.
Di Indonesia selain mengacu pada kalender Masehi, ada sebagian etnis yang masih mempertahankan kalender lokal sebagai acuan.
Penggunaan kalender lokal pada umumnya ditujukan untuk menentukan hari baik dan menghindari hari buruk saat akan melangsungkan suatu kegiatan.
Di antara yang masih mempertahankan kalender lokal adalah etnis Jawa.
Bagi sebagian masyarakat yang masih memegang erat budaya Jawa, mereka mengenal istilah sengkalan atau penghitungan tahun saka.
Bagaimana penghitungannya?
Drs Widodo M Pd, Dosen Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang (Unnes) memaparkan, tahun saka memiliki selisih 78 tahun dari tahun Masehi.
Pengalihan kalender dari tahun Masehi ke tahun saka ini penghitungannya dengan cara dikurangi 78 tahun.
"Sengkalan itu perhitungan berdasarkan tahun Jawa.
Jadi kalau penghitungan tahun 2021 kemudian dikurang 78 tahun, tahun sakanya adalah 1943," terang pengampu mata kuliah Mitologi Jawa tersebut, Rabu (30/12/2020).
Lebih lanjut Widodo menerangkan, sengkalan sendiri terbagi manjadi tiga macam.
Pertama yakni candra sengkala.