Berita Internasional
Joe Biden Mengeluh Dijegal saat Siapkan Transisi Kekuasaan
Joe Biden mengatakan timnya menghadapi "penjegalan dari para pejabat politik senior".
"Departemen Pertahanan telah melakukan 164 wawancara dengan lebih dari 400 pejabat dan memberikan lebih dari 5.000 halaman dokumen - jauh lebih banyak dari yang diminta oleh tim transisi Biden," katanya.
Seorang juru bicara mengatakan Pentagon telah "sepenuhnya transparan" dengan tim Biden.
Sang presiden-terpilih itu memaparkan bahwa lembaga-lembaga keamanan utama telah " sengaja dikosongkan" dalam hal personel dan kapasitas.
Ia juga menyinggung soal dugaan "pelemahan semangat untuk bekerja" di lembaga-lembaga tersebut.
"Proses kebijakan telah dihentikan atau dikesampingkan," katanya seraya menambahkan ini semua "dilakukan untuk membuat kecewa sekutu-sekutu AS".
Trump memecat Menteri Pertahanannya Mark Esper tak lama setelah pilpres, agaknya karena Esper tidak sepakat dengan seruannya untuk mengerahkan militer melawan pengunjuk rasa anti-rasisme.
Penunjukan loyalis Trump di departemen tersebut kemudian membuat khawatir lawan-lawan politiknya, yang melihatnya sebagai upaya untuk menebar kekacauan di minggu-minggu terakhir pemerintahannya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden terpilih AS Joe Biden mengeluh 'dijegal saat siapkan transisi' kekuasaan, apa yang terjadi?
Baca juga: Bus Eka Jurusan Surabaya - Semarang Dilempar Batu di Sragen, Ini Kata Polisi Soal Dugaan Penyebabnya
Baca juga: Abu Bakar Baasyir Bakal Bebas 8 Januari 2021, Penasehat Hukum: Ini Murni, Bukan Asimilasi
Baca juga: Profil Prof Muladi Mantan Menteri Kehakiman dan Rektor Undip, Pernah Dua Kali Tidak Lulus Sekolah
Baca juga: Ini Alasan Masyarakat Mesopotamia Rayakan Tahun Baru Pada Bulan Maret 2021
