Berita Internasional
Kapal Induk Inggris Terbaru Akan Menuju Laut China Selatan Gabung dengan AS, Beijing Makin Geram
China memperingatkan Inggris dan negara Barat lainnya untuk tidak mengirim kapal perang ke Laut China Selatan.
Selain itu, berbagai negara lain ingin mempertahankan akses ke jalur pelayaran di daerah itu.
Laut China Selatan disebut sangat seksi karena perdagangan global senilai 3,4 triliun dollar AS (Rp 48.326 triliun) melewati perairan itu setiap tahun.
Angka tersebut menyumbang sekitar sepertiga dari semua perdagangan maritim global.
Selain itu, Laut China Selatan memiliki stok ikan yang melimpah serta cadangan minyak dan gas bumi yang besar.
Dalam beberapa tahun terakhir, China telah menarik kecaman internasional atas pembangunan pangkalan militernya di perairan yang disengketakan tersebut.
Gambar satelit juga menunjukkan jet tempur China dikerahkan ke pulau-pulau di wilayah tersebut.
Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag pada 2016 menemukan bahwa tidak ada bukti kalau China secara historis melakukan kontrol eksklusif atas perairan atau sumber daya mereka.
Keputusan itu mengatakan bahwa tidak ada dasar hukum bagi China untuk mengeklaim hak bersejarah atas sumber daya di Laut China Selatan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal Induk Inggris Dikabarkan Menuju Laut China Selatan, Beijing Beri Peringatan"