Hari Amal Bakti ke-75, Kemenag Sragen Fokus Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Peringati Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag RI ke-75, Kemenag Sragen berikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19.

Sejumlah bantuan telah digelontorkan Kemenang Sragen kepada masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19.

Terlebih kepada usaha-usaha kecil seperti Pedagang Kaki Lima (PKL).

Sebanyak 27 PKL masing-masing diberi bantuan modal usaha senilai Rp 1,5 juta.

Baik PKL dilingkungan kantor Kemenag maupun PKL dilingkungan para karyawan.

Dana total Rp 40, 5 juta untuk PKL tersebut berasal dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) pegawai di lingkungan kantor Kemenag Sragen.

"Modal usaha Rp 1.500.000 untuk 27 pedagang kecil, baik di lingkungan kantor maupun lingkungan karyawan," kata Kepala UPZ Kankemenag Sragen, Muslim kepada Tribunjateng.com, Selasa (5/1/2021)

Sebelum menerima bantuan, calon penerima harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan yakni, mempunyai kartu miskin, KTP, foto usaha dan yang terakhir terdampak Pandemi Covid-19.

Muslim mengatakan data-data penerima, pihaknya melakukan pencarian.

Pihaknya memilah-milah betul usaha yang memenuhi kriteria terlebih berhenti usaha karena terdampak adanya Pandemi Covid-19.

Penerima bantuan bagi PKL disalurkan pada upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-75 yang dilakukan hari ini di Kantor Kemenang Sragen.

Ketua Panitia peringatan HAB ke-75, Khumaidin menambahkan peringatan HAB kali ini difokuskan berbagi kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

Dia mengaku seluruh paket sembako serta dapur umum Kemenag yang dibagikan kepada masyarakat merupakan sumbangan dari karyawan-karyawan Kemenag Sragen.

"Kami bersama-sama secara sukarela mengumpulkan anggaran untuk diberikan kepada masyarakat.

Jika masyarakat senang kita juga ikut bangga."