Berita Jateng
Asprov PSSI Jateng Tegaskan Pihaknya Tak Punya Kewenangan Lakukan Verifikasi Stadion Jatidiri
Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah memenuhi permintaan Gubernur Jawa Tengah melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah memenuhi permintaan Gubernur Jawa Tengah melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah (Disporapar) untuk meninjau kondisi Stadion Jatidiri pada Jumat (8/1/2021) pagi.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut kepala dinas Disporapar Jateng, Sinoeng Nugroho Rachmadi, dan Ketua Asprov Jateng Edy Sayudi beserta jajarannya.
"Kehadiran kami ini sebagaimana permintaan dari Pak Gub untuk melihat kondisi dan situasi di Stadion Jatidiri ini yang belum selesai dibangun.
Kalau dari pengamatan mungkin baru dibangun sekitar 70 sampai 80 persen.
Karena masih ada atap tribun yang belum dibangun," jelas Ketua Asprov Jateng, Edy Sayudi kepada awak media termasuk Tribunjateng.com.
Setelah melihat kondisi lapangan, lintasan atletik, tribun penonton, hingga sejumlah ruangan di tribun barat dan timur, pihak Asprov Jateng menyimpulkan bahwa kemungkinan Stadion Jatidiri sementara waktu sudah cukup layak digunakan latihan.
Namun untuk bertanding dalam kompetisi resmi belum bisa digelar.
Salah satu yang masih menjadi kekurangan yakni belun dilakukan pemasangan atap tribun bagian barat.
"Kalau untuk latihan itu bisa digunakan.
Termasuk atletiknya bisa digunakan.
Tapi kalau untuk kompetisi secara resmi masih butuh perbaikan. Ada beberapa titik yang masih perlu perbaikan," ucapnya.
"Disitu mungkin menjadi kewenangan pemprov.
Dan katanya di 2021 ini ada anggaran sekitar 8 miliar rupiah menutup tribun barat.
Kalau sudah ditutup mungkin sudah layak digunakan," jelas Edy.
Meski audah meninjau langsung, Edy menyadari apa yang disampaikan bukan menjadi patokan bagi pihak Pemprov sebagai pengelola.