Bupati Tegal Umi Azizah Serahkan Bantuan 56 Kursi Roda kepada Penyandang Disabilitas

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bupati Tegal Umi Azizah secara simbolis menyerahkan bantuan 56 kursi roda untuk penyandang disabilitas yang ada di wilayah Kabupaten Tegal. 

Penyerahan tersebut dilaksanakan di Pendopo Amangkurat Pemerintah Kabupaten Tegal pada Jumat, (8/1/2021) pagi tadi. 

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal Akhmad Rofiqi, dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal Nurhayati. 

Baca juga: Bendera Merah Putih Dikibarkan Demonstran di Capitol Hill, Ternyata Bukan Bendera Indonesia

Baca juga: Fakta Baru Kematian Chacha Sherly, Bukan Kecelakaan Beruntun, Sopir Jadi Tersangka

Baca juga: Aturan PSBB di Surabaya 11-25 Januari: Gelar Operasi Besar-besaran Hingga Usul Diskresi

Baca juga: Viral Pemotor Hadang Bus Rela di Sragen, Diduga Sopir Bus Ngeblong

Melalui sambutannya, Umi menjelaskan bahwa keseriusan dan komitmen Pemerintah Kabupaten Tegal untuk menyelesaikan permasalahan sosial tidak perlu diragukan lagi. 

Selain itu, Umi juga berterima kasih kepada instansi yang ikut serta membantu masyarakat yang kurang mampu di wilayah Kabupaten Tegal. 

Umi berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban penyandang disabilitas.

"Kami berterima kasih kepada instansi terkait yang turut serta membantu untuk menyalurkan bantuan berupa kursi roda, dan dana bedah rumah layak huni bagi penemu fosil Situs Semedo," tutur Umi, pada Tribun Jateng.com, Jumat (8/1/2021). 

Ditempat yang sama Nurhayati mengatakan, tujuan dari bantuan tersebut adalah untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM)  Dinsos Kabupaten Tegal. 

Ia menjelaskan dana bantuan tersebut berasal dari APBD II tahun 2020 yang terealisasi sebanyak 10 buah kursi roda

Sedangkan Baznas Kabupaten Tegal dari 20 buah yang diusulkan baru terealisasi 10 buah, dan Baznas Provinsi Jawa Tengah sebanyak 36 buah meskipun jumlah tersebut belum terealisasi. 

Lebih lanjut, Akhmad Rofiqi menambahkan untuk pendistribusian bantuan tersebut dilakukan secara bertahap sesuai dengan prioritas, mengingat bantuan belum sepenuhnya terealisasi.

"Terkait dana untuk bantuan jni menghabiskan sebanyak Rp 90 juta, dengan rincian Rp 70 juta untuk kursi roda, dan Rp 20 juta untuk dana bedah rumah," pungkas Ahkmad. (dta) 

Baca juga: Takut Corona, Sabar Suharno Warga Banyumas Tutup Rumahnya Dengan Pagar Seng dan Pasang CCTV

Baca juga: Di Dalam Mobil hingga Rumah Kosong, Ini Pengakuan Gadis 16 Tahun Layani Hidung Belang Sejak November

Baca juga: PSBB Jawa-Bali di Banyumas, Asosiasi Penyelenggara Wisata Berharap Obyek Wisata Tidak Ditutup

Baca juga: Penerapan PSBB di Purbalingga 11-25 Januari, Bupati Tiwi: WFH Jangan Disamakan dengan Libur Kerja