Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Khotbah Jumat

Khotbah Jumat Singkat Menyelamatkan Remaja dari Bahaya Narkoba

Berikut materi khotbah jumat singkat dengan tema Menyelamatkan Remaja dari Bahaya Narkoba yang ditulis oleh Dr KH Multazam Ahmad MA.

MOSLEMWORLD
Khotbah jumat singkat Menyelamatkan Remaja dari Bahaya Narkoba 

TRIBUNJATENG.COM - Berikut materi khotbah jumat singkat dengan tema Menyelamatkan Remaja dari Bahaya Narkoba.

Hari ini merupakan Jumat ke-2 di bulan Januari 2021.

Seperti biasa hari jumat merupakan hari paling spesial bagi umat muslim.

Karena Allah SWT membuka pintu sangat lebar beragam amalan berbuah pahala.

Baca juga: Khotbah Jumat Singkat Karakteristik Ukhuwah Islamiyah

Baca juga: Khotbah Jumat Singkat Refleksi Akhir Tahun 2020 dan Awal Tahun 2021

Baca juga: Khotbah Jumat Singkat Mendidik Anak Ala Luqmanul Hakim

Selain sholat jumat, satu dari sekian amalan berbuah pahala ialah mendengarkan khotbah jumat.

Karena kandungan didalamnya sangat bermanfaat, terutama sebagai pegangan hidup di dunia atas tuntunan ajaran Allah SWT.

Simak materi khotbah jumat singkat yang ditulis oleh Dr KH Multazam Ahmad MA, selaku Ketua Bidang Takmir Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah dan Masjid Islamic Center Jawa Tengah.

Materi khotbah jumat ini dikutip dari Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah.

Khotbah I

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِى اَمَرَنَا بِاْلإِخْلاَصِ فِى جَمِيْعِ اْلأَعْمَالِ الطَّاهِرَاتِ وَالْخَفِيَّاتِ.

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةً تَنْفَعُنَا فِى هَذِهِ الْحَيَاةِ وَالْمَمَاتِ.

وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَفْضَلُ الْمُرْسَلِيْنَ وَخَيْرُ الْبَرِيَّاتِ.

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَاَصْحَابِهِ مَادَامَ الْمُسْلِمُوْنَ صَادَقُوْنَ فِى النِّيَّاتِ. اَمَّا بَعْـدُ:

فَيَا عِبَادَ اللهِ! اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَ اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. وَعَلَيْكُمْ بِاْلإِخْلاَصِ فَاْلإِخْلاَصُ هُوَ الْعَمَلُ لِتَنْظِيْمِ

اَمْرِ اللهِ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ يَآ أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

وَقَالَ تَعَالَى يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً شَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.

Kaum muslimin rahimakumullah.

Pertama, marilah kita senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan senantiasa beribadah kepada-Nya dan meningkatkan intensitas amal salih kita setiap harinya.

Selain itu, marilah kita senantiasa tidak letih untuk terus membentengi diri serta keluarga kita dari setiap perilaku maupun perbuatan yang kiranya akan berdampak negatif di kemudian hari.

Bukankah seringkali terjadi suasana buram dalam hidup ini, dimana hubungan antara anak dan orangtua diwarnai perasaan saling menyesal hanya karena keteledoran dalam mendidik putra-putrinya.

Kaum muslimin sidang jumat rahimakumullah.

Pada tahun 2015 kerugian negara akibat penyalahgunaan narkoba Rp 63,1 Triliyun dengan pengguna 5,8 juta orang.

Sehingga 40-50 orang meninggal dunia dengan sia-sia setiap hari akibat penyalahgunaan narkoba.

Oleh karena itu sebagai persiapan menangkal terjadinya penyesalan di kehidupan ini, maka diperlukan sikap waspada dan hati-hati dalam mengarahkan pergaulan anak-anak kita di masa yang sangat rawan seperti sekarang ini.

Pergaulan yang senantiasa memerlukan pengawasan dan sikap hati-hati orangtua adalah pergaulan remaja.

Terkadang bisa lengah dan tersesat kepada perilaku yang bertentangan dengan moral agama dan norma-norma masyarakat.
Bahkan akhir-akhir ini kita menyaksikan kecenderungan di kalangan remaja untuk menjadikan narkotika dan minum-minuman keras sebagai bagian dari gaya hidup dalam pergaulan mereka di masyarakat.

Celakanya lagi, gaya hidup seperti ini tidak hanya berkembang di kota-kota saja, melainkan sudah sampai di pelosok desa-desa.

Dengan menyebarnya miras secara bebas jelas akan menyebabkan kerusakan akhlak generasi muda bangsa ini.

Minuman haram ini telah terbukti menjadi biang kemaksiatan dan banyak menyebarkan kekejaman, kebrutalan, dan kemesuman.

Perkenalan seseorang pada kebiasaan mengkonsumsi narkotika dan minum-minuman keras biasanya dimulai dari ajakan teman, demi gengsi, sok modern atau karena hanyut dalam pergaulan bebas atau juga disebabkan kondisi pribadi yang sedang labil.

Hal ini terjadi karena orangtua kurang perhatian terhadap perkembangan jiwa anak-anaknya serta tidak mengindahkan pendidikan agama dan akhlak mereka.

Di samping itu, ada pula sebagian remaja yang ikut-ikutan sekedar untuk mendapatkan citra idola masa kini.

Seakan-akan narkotika dan miras adalah lambang kemoderenan dan dianggapnya sebagai simbol pergaulan anak muda yang tidak ketinggalan zaman.

Padahal anggapan itu jelas salah dan menyesatkan.

Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِا اللهِ وَاليَوْمِ الأَخِرِ فَلَا يَجْلِسُ عَلَي مَا ئِدَةٍ يُشْرَبُ عَلَيْهَا الخَمْرُ. (رواه الطبراني)

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, tentunya ia tidak duduk di suatu tempat yang minuman keras di minum di atasnya." (HR Thabrani).

Jamaah jumat yang dimuliakan Allah.

Banyak dalih yang dicari-cari oleh para peminum, baik yang tergolong berat maupun kategori pemula.

Ada yang beralasan minuman keras yang mereka minum untuk menghangatkan badan, menghilangkan rasa kecewa, frustasi atau kesempitan hidup yang tengah dialaminya.

Terlepas dari berbagai alasan mereka, yang jelas efek buruk dari kecanduan minuman keras dan narkotika jauh lebih besar dari semua alasan yang mereka buat dalam anggapannya memiliki manfaat dan keuntungan.

Allah SWT berfirman dalam Alquran yang berbunyi:

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا وَيَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلِ الْعَفْوَ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُونَ

"Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah, 'pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya'. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan.

Katakanlah, 'yang lebih dari keperluan'. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir." (QS Al Baqarah 219).

Berdasarkan ayat di atas dapat kiranya kita jelaskan bahwa meminum minuman keras merupakan sesuatu yang dilarang oleh agama dan mengandung dosa yang sangat besar.

Kaum muslimin sidang sholat jumat rahimakumullah.

Meminum minuman keras untuk sekejap tampak dapat menimbulkan rasa riang dan akan memunculkan khayalan yang membumbung tinggi.
Akan tetapi proses itu akan segera diikuti dengan munculnya rasa bosan, sedih, dan putus asa.

Bahkan pada kadar alkohol tertentu bisa sampai kepada efek munculnya dorongan-dorongan nafsu yang kuat mirip kekuatan syaitan, seperti nafsu membunuh, memperkosa, serta tindakan haram lainnya.

Sebab pada kondisi mabuk, dalam diri pemabuk berkembang benih-benih agresivitas, kecenderungan melawan, menyerang dan mudah nekat.

Oleh karena itu, kehadiran peminum dan pemabuk dalam kehidupan masyarakat sangat mengganggu keamanan dan ketertiban umum.

Setiap cairan alkohol yang baru saja diteguk oleh si peminum secepatnya akan bereaksi dan efeknya langsung menyerang akal dan perasaan.

Alkohol dapat menerobos ke jaringan otak dan pusat-pusat syaraf yang dapat mengganggu bekerjanya fungsi-fungsi tubuh.

Pada alkohol yang berdosis tinggi maka akan lebih ganas dalam merusak jaringan tubuh, seperti meracuni otak, liver, jantung dan paru-paru, bahkan dapat menimbulkan kematian bagi peminumnya.

Sedangkan dari segi kejiwaan, menurut para ahli jiwa, orang yang mabuk pada prinsipnya sama dengan orang yang terkena gangguan kejiwaan.

Pada saat ia mabuk, jiwanya labil, mudah tersinggung dan pikirannya kacau disebabkan gangguan atau rusaknya sistem saraf otak.

Hal itu dapat dilihat apabila berbicara tidak karuan, agresivitasnya tinggi dan lupa diri secara emosional.

Jamaah jumat yang dirahmati Allah SWT.

Demikianlah sedikit kajian tentang bahaya minuman keras dan narkotika yang sebenarnya telah banyak dibuktikan oleh para ahli.
Seperti halnya Allah dengan tegas mengharamkan minum-minuman keras, setelah secara bertahap memberi peringatan agar orang-orang mukmin menghindarinya.

Allah berfirman dalam Alquran yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (QS Al Maidah 90).

Rasulullah SAW bersabda yang artinya,'tidak akan masuk surga pecandu minuman keras." (HR Ibnu Majah).

Semoga kita senantiasa dapat menjaga diri dan keluarga kita dari berbagai bentuk dosa, termasuk dosa mengkonsumsi narkotika dan minum-minuman keras.

Semoga kita senantiasa dilimpahi rahmat dan keselamatan di dunia dan akhirat. Aamin yaa rabbal 'alamin.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْاَنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الأَيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْن

Khutbah 2

الحَمْدُ‭ ‬للهِ‭ ‬رَبِّ‭ ‬العَالمِيْنَ‭ ‬وَالصَّلاَةُ‭ ‬وَالسَّلاَمُ‭ ‬عَلَى‭ ‬أَشْرَافِ‭ ‬الأَنْبِيَاءِ‭ ‬وَالمرْسَلِيْنَ‭ ‬نَبِيِّنَا‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِهِ‭ ‬وَصَحْبِهِ‭ ‬أَجْمَعِيْنَ

يَا‭ ‬أَيُّهَا‭ ‬النَّاسُ‭ ‬اتَّقُوا‭ ‬رَبَّكُمُ‭ ‬الَّذِي‭ ‬خَلَقَكُمْ‭ ‬مِنْ‭ ‬نَفْسٍ‭ ‬وَاحِدَةٍ‭ ‬وَخَلَقَ‭ ‬مِنْهَا‭ ‬زَوْجَهَا‭ ‬وَبَثَّ‭ ‬مِنْهُمَا‭ ‬رِجَالًا‭ ‬كَثِيرًا‭ ‬وَنِسَاءً‭ ‬وَاتَّقُوا‭ ‬اللَّهَ‭ ‬الَّذِي‭ ‬تَسَاءَلُونَ‭ ‬بِهِ‭ ‬وَالْأَرْحَامَ‭ ‬إِنَّ‭ ‬اللَّهَ‭ ‬كَانَ‭ ‬عَلَيْكُمْ‭ ‬رَقِيبًا

اِنَّ‭ ‬اللهَ‭ ‬وَمَلاَئِكَتَهُ‭ ‬يُصَلُّوْنَ‭ ‬عَلىَ‭ ‬النَّبِىْ‭ ‬يَاَ‭ ‬يُّهَاالَّذِيْنَ‭ ‬آمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِ‭ ‬وَسَلِّمُوْا‭ ‬تَسْلِيْمًا

اَللَّهُمَّ‭ ‬صَلِّ‭ ‬عَلَى‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِ‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬كَمَا‭ ‬صَلَّيْتَ‭ ‬عَلَى‭ ‬إِبْرَاهِيْمَ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِ‭ ‬إِبْرَاهِيْمَ،‭ ‬إِنَّكَ‭ ‬حَمِيْدٌ‭ ‬مَجِيْدٌ‭. ‬وَبَارِكْ‭ ‬عَلَى‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِ‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬كَمَا‭ ‬بَارَكْتَ‭ ‬عَلَى‭ ‬إِبْرَاهِيْمَ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِ‭ ‬إِبْرَاهِيْمَ،‭ ‬إِنَّكَ‭ ‬حَمِيْدٌ‭ ‬مَجِيْدٌ

اللهُمَّ‭ ‬اغْفِرْ‭ ‬لِلْمُسْلِمِيْنَ‭ ‬وَالمسْلِمَاتِ‭ ‬وَالمؤْمِنِيْنَ‭ ‬وَالمؤْمِنَاتِ‭ ‬الأَحْيَاءِ‭ ‬مِنْهُمْ‭ ‬وَالأَمْوَاتِ‭ ‬إِنَّكَ‭ ‬سَمِيْعٌ‭ ‬قَرِيْبٌ‭ ‬مُجِيْبُ‭ ‬الدَّعْوَةِ

اللَّهُمَّ‭ ‬اقْسِمْ‭ ‬لَنَا‭ ‬مِنْ‭ ‬خَشْيَتِكَ‭ ‬مَا‭ ‬يَحُولُ‭ ‬بَيْنَنَا‭ ‬وَبَيْنَ‭ ‬مَعَاصِيكَ‭ ‬وَمِنْ‭ ‬طَاعَتِكَ‭ ‬مَا‭ ‬تُبَلِّغُنَا‭ ‬بِهِ‭ ‬جَنَّتَكَ‭ ‬وَمِنَ‭ ‬الْيَقِينِ‭ ‬مَا‭ ‬تُهَوِّنُ‭ ‬بِهِ‭ ‬عَلَيْنَا‭ ‬مُصِيبَاتِ‭ ‬الدُّنْيَا‭ ‬وَمَتِّعْنَا‭ ‬بِأَسْمَاعِنَا‭ ‬وَأَبْصَارِنَا‭ ‬وَقُوَّتِنَا‭ ‬مَا‭ ‬أَحْيَيْتَنَا‭ ‬وَاجْعَلْهُ‭ ‬الْوَارِثَ‭ ‬مِنَّا‭ ‬وَاجْعَلْ‭ ‬ثَأْرَنَا‭ ‬عَلَى‭ ‬مَنْ‭ ‬ظَلَمَنَا‭ ‬وَانْصُرْنَا‭ ‬عَلَى‭ ‬مَنْ‭ ‬عَادَانَا‭ ‬وَلاَ‭ ‬تَجْعَلْ‭ ‬مُصِيبَتَنَا‭ ‬فِى‭ ‬دِينِنَا‭ ‬وَلاَ‭ ‬تَجْعَلِ‭ ‬الدُّنْيَا‭ ‬أَكْبَرَ‭ ‬هَمِّنَا‭ ‬وَلاَ‭ ‬مَبْلَغَ‭ ‬عِلْمِنَا‭ ‬وَلاَ‭ ‬تُسَلِّطْ‭ ‬عَلَيْنَا‭ ‬مَنْ‭ ‬لاَ‭ ‬يَرْحَمُنَا

رَبَّنَا‭ ‬لَا‭ ‬تُزِغْ‭ ‬قُلُوبَنَا‭ ‬بَعْدَ‭ ‬إِذْ‭ ‬هَدَيْتَنَا‭ ‬وَهَبْ‭ ‬لَنَا‭ ‬مِنْ‭ ‬لَدُنْكَ‭ ‬رَحْمَةً‭ ‬إِنَّكَ‭ ‬أَنْتَ‭ ‬الْوَهَّابُ

اللَّهُمَّ‭ ‬إِنَّا‭ ‬نَسْأَلُكَ‭ ‬الهُدَى‭ ‬وَالتُّقَى‭ ‬وَالعَفَافَ‭ ‬وَالغِنَى

اللَّهُمَّ‭ ‬اكْفِنَا‭ ‬بِحَلاَلِكَ‭ ‬عَنْ‭ ‬حَرَامِكَ‭ ‬وَأَغْنِنَا‭ ‬بِفَضْلِكَ‭ ‬عَمَّنْ‭ ‬سِوَاكَ

اللَّهُمَّ‭ ‬أَحْسِنْ‭ ‬عَاقِبَتَنَا‭ ‬فِى‭ ‬الأُمُورِ‭ ‬كُلِّهَا‭ ‬وَأَجِرْنَا‭ ‬مِنْ‭ ‬خِزْىِ‭ ‬الدُّنْيَا‭ ‬وَعَذَابِ‭ ‬الآخِرَةِ

اَللَّهُمَّ‭ ‬أَصْلِحْ‭ ‬وُلَاةَ‭ ‬أُمُوْرِنَا،‭ ‬اَللَّهُمَّ‭ ‬وَفِّقْهُمْ‭ ‬لِمَا‭ ‬فِيْهِ‭ ‬صَلَاحُهُمْ‭ ‬وَصَلَاحُ‭ ‬اْلإِسْلَامِ‭ ‬وَالْمُسْلِمِيْنَ‭ ‬اَللَّهُمَّ‭ ‬أَبْعِدْ‭ ‬عَنْهُمْ‭ ‬بِطَانَةَ‭ ‬السُّوْءِ‭ ‬وَالْمُفْسِدِيْنَ‭ ‬وَقَرِّبْ‭ ‬إِلَيْهِمْ‭ ‬أَهْلَ‭ ‬الْخَيْرِ‭ ‬وَالنَّاصِحِيْنَ‭ ‬يَا‭ ‬رَبَّ‭ ‬الْعَالَمِيْنَ

رَبَّنَا‭ ‬هَبْ‭ ‬لَنَا‭ ‬مِنْ‭ ‬أَزْوَاجِنَا‭ ‬وَذُرِّيَّاتِنَا‭ ‬قُرَّةَ‭ ‬أَعْيُنٍ‭ ‬وَاجْعَلْنَا‭ ‬لِلْمُتَّقِينَ‭ ‬إِمَامًا

رَبَّنَا‭ ‬آتِنَا‭ ‬فِي‭ ‬الدُّنْيَا‭ ‬حَسَنَةً‭ ‬وَفِي‭ ‬الْآخِرَةِ‭ ‬حَسَنَةً‭ ‬وَقِنَا‭ ‬عَذَابَ‭ ‬النَّارِ

وَصَلَّى‭ ‬اللهُ‭ ‬عَلَى‭ ‬نَبِيِّنَا‭ ‬مُحَمَّدٍ‭ ‬وَعَلَى‭ ‬آلِهِ‭ ‬وَصَحْبِهِ‭ ‬ومَنْ‭ ‬تَبِعَهُمْ‭ ‬بِإِحْسَانٍ‭ ‬إِلَى‭ ‬يَوْمِ‭ ‬الدّيْن

وَآخِرُ‭ ‬دَعْوَانَا‭ ‬أَنِ‭ ‬الْحَمْدُ‭ ‬لله‭ ‬رَبِّ‭ ‬الْعَالَمِيْنَ

Demikian materi khotbah jumat singkat, semoga bermanfaat. (amk)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved