Perjuangan Ketua DPRD Kudus Melawan Covid-19, Dari Tak Sadarkan Diri Hingga Pulih

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Setelah hasil swabnya dinyatakan negatif, Ketua DPRD Kudus, Masan sudah‎ diperkenankan pulang dari RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Jumat (8/1/2021).

Masan, sebelumnya diketahui positif Covid-19 pada hari Jumat (25/12/2020) dan melakukan isolasi mandiri di rumah selama tujuh hari.

‎Karena kondisinya yang bergejala, selanjutnya Masan dirujuk ke RSUD dr Loekmono Hadi Kudus untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus, dr Abdul Aziz Achyar menceritakan, kondisi Ketua DPRD Kudus saat pertama kali dirujuk memang mengalami penurunan.

Kondisi kesehatannya memburuk terjadi pada hari Minggu (3/1/2021), ‎karena yang bersangkutan setengah sadar.

"Batuknya luar biasa dan saat dirontgen hasilnya ada kabut dan kondisinya sudah setengah sadar," ujar dia.

Hingga akhirnya pihak rumah sakit mencari obat khusus yang saat itu tidak dimiliki rumah sakit hingga Masan berangsur membaik.

"Kami berusaha semaksimal mungkin, hingga akhirnya swab ketiga beliau menunjukkan hasil yang negatif," tandasnya.

Ditemui ketika keluar dari ruang isolasi, Masan sudah tampak cukup segar walaupun kondisinya terlihat lebih kurus.

"Saya ucapkan terima kasih atas semua pelayanan yang luar biasa dan pasien-pasien Covid-19 lainnya yang di sini," kata Masan, di depan Ruang Isolasi Anggrek RSUD Kudus Senin pagi.

Masan pun sempat menceritakan kondisinya yang sempat memburuk saat masuk pekan kedua isolasi mandiri.

Rencananya untuk melakukan isolasi mandiri gagal karena kondisinya terus memburuk saat berada di rumah.

"‎Tujuh hari di rumah, saya pakai buat olahraga, makan banyak itu mungkin berhasil bagi orang tanpa gejala," ujarnya.

‎Namun, Masan memiliki gejala batuk dan sesak hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Loekmono Hadi.