Polisi Berikan Pembinaan Nelayan dalam Penanganan Kecelakaan Laut

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, menjadi keprihatinan semuanya.

Demikian, juga bagi para nelayan yang biasa melaut di seputar laut Kepulauan Seribu.

Polairud Polda Jateng bersama nelayan Pekalongan melakukan doa bersama agar musibah tersebut tidak terulang lagi dan semua korban bisa ditemukan oleh tim gabungan.

Hal tersebut diungkapkan, Komandan Kapal IX 1015 Dit Polairud Polda Jateng Bripka Wahyoe Tri Pamungkas, saat melakukan patroli laut di wilayah Pekalongan, Senin (11/1/2021) siang.

"Tadi kami melakukan patroli rutin disekitaran utara perairan Jawa Tengah dan tempat sandaran kapal di Pekalongan," kata Bripka Wahyoe kepada Tribunjateng.com.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen kapal yang akan bersandar ataupun hendak melaut.

"Kami juga menyampaikan pembinaan kepada para nelayan yang akan melaut dan juga yang akan bersandar. Kita juga memberikan informasi adanya kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu."

"Lalu, memberikan pengetahuan tentang SAR dan alat-alat keselamatan di laut," imbuhnya.

Imbauan tersebut diberikan kepada para nelayan, apabila pada saat melintas di sekitar Kepulauan Seribu menemukan serpihan bekas pesawat, potongan tubuh atau mayat tidak usah perlu takut.

"Jika menemukan hal seperti itu segera evakuasi, kemudian laporkan melalui radio dan kemudian diberikan kepada yang berwajib atau tim gabungan SAR" tandasnya.