Sosialisasikan PPKM, Bupati Pati Haryanto Instruksikan Pengaktifan Jogo Tonggo

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Bupati Pati Haryanto menyosialisasikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada para Camat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sosialisasi dilakukan di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (11/1/2021).

Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari diterbitkannya Surat Edaran Bupati pada Sabtu (9/1/2021) terkait ketentuan pelaksanaan kebijakan PPKM di Kabupaten Pati.

Ketentuan ini mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 1 Tahun 2021 tentang PPKM untuk pengendalian penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah.

"Awalnya Kabupaten Pati tidak termasuk dalam daftar Kabupaten/Kota yang harus menerapkan PPKM. Namun kemudian, berdasarkan Surat Edaran (SE) dari Gubernur Jateng, terdapat penambahan daerah Magelang, Kudus dan Pati," terang Haryanto.

Ia mengimbau Kepala OPD untuk memantau perkembangan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan di instansi. 

Ia juga menekankan bahwa keberhasilan Kebijakan PPKM ini tidak semata-mata berada di tangan petugas, melainkan seluruh elemen masyarakat juga berperan penting.

"Oleh karena itu, saya meminta tolong kepada camat untuk memberdayakan Kepala Desa, Lurah, dan Posko Jogo Tonggo. Selain itu, libatkan tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan kebijakan ini," ujarnya.

Secara khusus, Haryanto juga mengimbau para kepala desa untuk menggerakkan kembali jogo tonggo di masing-masing wilayahnya.

Untuk menjamin efektivitas PPKM, Bupati menegaskan bagi setiap orang yang melakukan pelanggaran terhadap kebijakan PPKM akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku. (*)