Berita Tegal
Ngopi Surup Bersama Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro, Ingin Wisata Pesisir Terkelola dengan Baik
Program Ngopi Surup kali ini bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal, Kusnendro.
Kebetulan istri dari keluarga pengolah ikan. Setelah menikah, kami menjalani usaha mandiri. Awal merintis kamu mengontrak gudang dan punya 15 orang karyawan.
Kemudian usaha berkembang. Saya juga menyewa tanah di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Kota Tegal. Termasuk karyawan, dari 20 orang menjadi 80 orang.
Jadi usaha saya itu pengelohan ikan menjadi fillet. Sehingga dulu ikan-ikan yang tidak laku, kemudian di fillet. Duri, kepala, dan sisik ikan dipisahkan dari daging. Itu kami kirim ke Jakarta, Bandung, dan Indramayu.
Daging ikan fillet itu ada yang diproduksi jadi kerupuk, bakso ikan, pempek, otak-otak dan sebagainya.
Sementara bisnis kapal, dari yang semula punya satu menjadi dua kapal.
Apa perbedaan menjadi anggota dan ketua DPRD?
Yang jelas beban kerjanya berbeda. Ketika pimpinan itu tanggung jawabnya menjadi keseluruhan. Di samping mengurusi daerah pemilihan (Dapil), juga dapil yang lainnya termasuk.
Jadi cakupannya lebih luas. Bahkan harus pintar menjalin hubungan lintas partai. Supaya DPRD Kota Tegal berjalan baik, harmonis, dan memiliki kerjasama yang baik untuk meningkatkan kinerja.
Bicara ke depan, inginnya Kota Tegal seperti apa?
Saya berharap karena Tegal ini Kota Bahari maka pesisir harus juga dibangun dan dikembangkan. Ada berbagai potensi wisata yang belum mampu dibangun oleh Pemerintah Kota Tegal.
Penyalahgunaan Narkoba di Tegal Meningkat Semasa Pandemi, Ini Catatan BNN Kota Tegal |
![]() |
---|
Berbeda dengan Ayam, Harga Daging Sapi Jelang Ramadan di Tegal Masih Normal |
![]() |
---|
Update Covid-19 di Kabupaten Tegal, Terkonfirmasi Saat Ini 5.316 Kasus |
![]() |
---|
Joko Wantoro Imbau Kegiatan Wisata Lebih Baik Ditunda Terlebih Dahulu |
![]() |
---|
Masyarakat Tegal Diimbau Berikan Data Valid saat Pendataan Keluarga 2021 |
![]() |
---|