Pelayanan Rawat Jalan RSUD Soewondo Kendal Masih Beroperasi Normal

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – RSUD Soewondo Kendal melakukan pembatasan kegiatan di Instalasi Gawat Daurat (IGD) atau melakukan sistem buka tutup pelayanan lantaran kondisi ruang perawatan dan tenaga medis yang terbatas, Senin (11/1/2021).

Terbatasnya tenaga medis lantaran beberapa hari terakhir terdapat 3 dokter dan 7 perawat yang positif Covid-19.

Direktur RSUD dr Soewondo, dr Haris Tiyanto mengatakan, pembatasan hanya berlaku bagi pelayanan IGD sedangkan rawat jalan masih berjalan normal.

“Pelayanan yang ada di IGD memang kita batasi. Namun untuk pasien yang non IGD masih terus berjalan seperti biasa termasuk pasien Covid dari rujukan RS lain kami terima karena pasien tersebut tidak masuk IGD melainkan langsung ke ruang isolasi. Tetap dengan notifikasi pemberitahuan terlebih dahulu,” jelas Haris Tiyanto.

Sebagai pengganti tenaga medis yang terpapar Covid-19, RSUD telah meminta bantuan tenaga medis 8 dokter intership dan 20 tenaga medis yang berasal dari CPNS untuk bekerja lebih awal dari jadwal yang ditentukan.

Mengenai ruang isolasi dr. Haris Tiyanto mengatakan RSUD masih mampu untuk menampung namun jumlahnya saat ini mendekati batasan yang telah disediakan.

Jumlah tenaga medis RSUD yang sempat terpapar Covid-19 secara akumulatif mencapai 96 tenaga medis sejak awal wabah menyebar di Indonesia. (*)