Berita Batang
Didaftarkan Mendapatkan Vaksin Covid-19, 793 Nakes di RSUD Kalisari Masih Menunggu Hasil Skrinning
RSUD Kalisari Kabupaten Batang telah mendaftarkan 793 tenaga kesehatan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - RSUD Kalisari Kabupaten Batang telah mendaftarkan 793 tenaga kesehatan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Kabid Perawat RSUD Kalisari Batang, Sa

muri mengatakan dari 793 tenaga kesehatan belum tentu semua mendapatkan vaksin karena bergantung pada hasil skrinning dari Pemerintah Pusat
"Hingga saat ini kami masih menunggu hasil skrining dari Pemerintah Pusat jadi belum tahu pasti berapa yang mendapatkan vaksin," ujarnya saat ditemui, Rabu (13/1/2021).
Samuri menjelaskan dari 793 orang akan dikurangi hasil skrining yang memiliki riwayat alergi, yang pernah terkonfirmasi positif, ibu hamil dan menyusui, demam atau sakit berat saat akan divaksin, memiliki ganguan imunitas, sakit kronis seperti TBC, HIV, Diabetes dan sakit kelainan darah.
Dikatakannya, RSUD Kalisari untuk saat ini sudah menyiapkan petugas sebanyak 30 orang dari petugas administrasi, perawat, bidan dan dokter sebagai vaksinator.
"Petugas vaksinator semunya sudah mendapatkan pelatihan. Memang ada efek samping dari vaksinasi tapi jangan takut karena sekecil apapun yang muncul segera kami tangani," ujarnya.
Ada pun pelaksanaan vaksinasi direncanakan seminggu tiga kali sebanyak 15 orang dengan estimasi tiga bulan bisa selesai.
“Memang butuh waktu lama karena orang yang baru disuntik vaksin harus menunggu sekitar 30 menit karena untuk mencari tahu reaksi yang mungkin muncul seperti demam, sakit kepala atau gatal-gatal untuk cepat ditangani,” pungkasnya. (*)
Diguyur Hujan Terus Menerus, Jembatan Penghubung Antardesa di Batang Ambrol |
![]() |
---|
Dilaunching Pertengahan Maret, Ini Lokasi Tilang Elektronik di Batang |
![]() |
---|
Sekolah Tatap Muka Bakal Dibuka, Guru di Batang Jadi Prioritas Vaksin Tahap Dua |
![]() |
---|
Berisiko Tinggi, Pentingnya Jaminan Sosial Bagi Nelayan |
![]() |
---|
Bupati Batang Wihaji Targetkan 3 Ribu Vaksinasi Pelayan Publik |
![]() |
---|