Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Viral Video Sopir Bus Sugeng Rahayu Ugal-ugalan di Madiun Nyaris Tabrak Mobil Arah Berlawanan

Sebuah video menampilkan kejadian mobil yang hampir tertabrak bus antar kota antar provinsi (AKAP) Sugeng Rahayu di Madiun, Jawa Timur, viral di media

Editor: m nur huda
Istimewa
Sebuah video menampilkan kejadian mobil yang hampir terserempet bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Madiun, Jawa Timur, viral di media sosial. 

Kholiq menuturkan, kejadian semacam ini telah biasa ia alami ketika melakukan perjalanan di Jawa Timur.

Oleh karenanya, sebagai pengendara yang sering bepergian di kawasan Jawa Timur, Kholiq mengaku sudah terbiasa.

"Kalau kaget atau terkejut ya wajar ya. Tindakan sopir bus jelas salah secara hukum karena merampas hak pengguna jalan lain. Tapi di sisi lain, saya paham tindakan sopir bus tersebut untuk meng-cover kendaraan yang ikut menyalip," kata Kholiq.

Akan tetapi, Kholiq justru mengkhawatirkan kendaraan lain yang ada di belakangnya jika dia melakukan pengereman secara mendadak.

"Ketika saya mengerem mendadak, belakang saya bisa enggak mengimbangi itu. Kalau enggak bisa malah saya jadi korban tertabrak dari belakang," jelas Kholiq.

Tidak kedepankan emosi

Dalam menyikapi hal tersebut, Kholiq juga mengaku tidak mengedepankan emosi dan nafsu semata.

Sebaliknya, dia justru berpikir praktis agar perjalanannya bisa selamat sampai tujuan.

"Kadang salah atau benar di jalanan tidak begitu penting. Bagi saya, yang penting selamat," kata Kholiq.

Kholiq mencontohkan, meski dia dalam posisi benar tetapi kecelakaan tetap menimpa dirinya, maka hal itu tidak sepadan dengan apa yang dia dapatkan nanti.

Menurut dia, tindakan bus yang melawan arah demi mendahului kendaraan lain di depannya bukan hanya berasal dari satu PO bus saja.

"Dari PO bus yang lain juga sama, menurut saya semua kembali ke pribadi sopirnya," papar Kholiq.

Mengonfirmasi hal tersebut, Kompas.com menghubungi petugas Unit Laka Lantas Polres Madiun, Bripka Bongi Widayanto.

Bongi mengungkapkan, lokasi kejadian tersebut memang benar berada di Madiun, Jawa Timur, tepatnya di daerah Balerejo.

"Itu di daerah Balerejo, Madiun," terang Bongi kepada Kompas.com, Rabu (13/1/2021).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved