Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Orangutan Tertua di Dunia Mati, Penjaga Bonbin Berduka

Seekor orangutan yang diklaim merupakan tertua di dunia dikabarkan telah mati.

Penulis: Alifia | Editor: abduh imanulhaq
zoom-inlihat foto Orangutan Tertua di Dunia Mati, Penjaga Bonbin Berduka
Kebun Binatan Oregon
Inji

TRIBUNJATENG.COM - Seekor orangutan yang diklaim merupakan tertua di dunia dikabarkan telah mati.

Penjaga kebun binatang berduka setelah mengetahui hal ini, penjaga kebun binatang mengatakan bahwa orangutan ini telah “menginspirasi generasi”.

Seekor orangutan bernama Inji (61) telah mati di tempat ia dirawat selama ini, di Kebun Binatang Oregon.

Inji merupakan seekor orangutan betina yang berasal dari Sumatera Indonesia.

Meskipun tanggal lahir Inji tidak diketahui secara pasti, namun pihak kebun binatang mengungkapkan bahwa ia telah tinggal di kebun binatang tersebut sejak tahun 1961.

Saat Inji tiba, diduga Inji berusia 1 tahun.

Inji Kebun Binatang Oregon
Inji Kebun Binatang Oregon

Diungkapkan oleh pihak terkait Kebun Binatang, mengenai kedatangan Inji ke Kebun Binatang tersebut adalah saat itu Inji dibawa ke Amerika Serikat melalui perdagangan hewan liar secara legal.

Bob Lee selaku pengawas kesejahteraan hewan di kebun binatang tersebut mengungkapkan bahwa mereka semua tau bahwa Inji tidak bisa hidup selamanya, namun kematian Inji membuat banyak pihak sangat terpukul dan banyak yang berduka atas kematiannya.

Sepanjang hidupnya, diungkapkan oleh pihak kebun binatang, bahwa Inji merupakan hewan yang cukup aktif berinteraksi dengan banyaknya pengunjung yang sebelumnya datang.

Melalui jendela di habitatnya, Inji seringkali mengajak berkomunikasi pengunjung lain dengan gerak tubuhnnya.

Lee menyatakan sepertinya Inji menikmati manusia yang menontinnya dan mempelajari manusia, Inji terlihat begitu senang terutama dengan pengunjung anak-anak yang melihatnya.

Tingkat interaksi yang cukup tinggi dengan pengunjung serta perawatan yang sangat baik yang diterima oleh hewan di kebun binatang ini memungkinkan hewan-hewan tersebut dapat hidup lebih lama melampaui usia rata-rata.

Di alam liar, rata-rata spesies orangutan mampu hidup mencapai usia 30 hingga 40 tahun berdasarkan National Geographic.

Inji sendiri juga merupakan seorang ibu yang memiliki anak yang bernama markisa berusia 33 tahun.

Markisa sendiri merupakan hewan peliharaan yang tinggal di Como Park Zoo and Conservatory di Minnesota yang ia kandung dengan pasangannya bernama Harry di Kebun Binatang Oregon.

Inji juga merupakan seorang nenek dari keturunan Markisa.

Hal ini terbilang cukup langka melihat orangutan mampu bertahan hidup dengan usia yang cukup tua.

Namun, di akhir usianya Inji terlihat tidak aktif seperti sebelumnya.

Kesehatannya memburuk dan mengalami penurunan yang sangat drastis.

Inji enggan meninggalkan kotak sarangnya dan bergerak dengan kaku.

Inji kehilangan nafsu makannya bahkan pada makanan kesukaannya sekalipun.

Inji berhenti merespon obat penghilang rasa sakit dan staf medis kemudian memutuskan untuk menidurkan Inji dengan baik pada Sabtu (9/1/2021). (aya/tribunjateng.com)

Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan 18 Kali Guguran Lava Pijar dalam 12 Jam

Baca juga: Update Gempa Majene: 3 Orang Meninggal, 24 Luka-Luka, 2000 Mengungsi

Baca juga: Terdengar Rintihan Pasien Kesakitan Tertimpa Rangka Bangunan RS Mitra Manakarra Mamuju

Baca juga: Sebelum Fathan Tewas, Ayahnya Terima Ancaman Minta Tebusan Rp 400 Juta: Kami Kira Itu Candaan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved