Berita Viral
Hasil Otopsi Pramugari Filipina Keluar, Keluarga Tetap Yakin Christine Tewas Diperkosa 11 Orang
Hasil autopsi mengungkapkan Chistine tewas bukan karena diperkosa ramai-ramai
Hasil Otopsi Pramugari Filipina Keluar, Keluarga Tetap Yakin Christine Tewas Diperkosa 11 Orang
TRIBUNJATENG.COM - Misteri kematian pramugari asal Filipina Christine Angelica Dacera (23) akhirnya terungkap.
Hasil autopsi mengungkapkan Chistine tewas bukan karena diperkosa ramai-ramai.
Otoritas polisi Filipina mengungkapkan hasil autopsi Christine membuktikan bahwa penyebab utama meninggalnya adalah karena pecahnya pembuluh aorta Christine.
Christine meninggal dunia seusai berpesta Malam Tahun Baru di sebuah hotel.
Pemberitaan awal menyebut Christine disebut diperkosa secara geng yang akhirnya menyebabkan kematiannya.
Baca juga: Kesaksian Alhasan Putra Syekh Ali Jabar tentang Sakit Ayahnya, Syekh Jawab Ini Setiap Ditanya
Baca juga: Benarkah Sertifikat Vaksinasi Jadi Pengganti Syarat Perjalanan? Jadi Viral, Ini Sederet Faktanya
Baca juga: Tangan Pilot Rozaq Gemetar saat Mencoba Mendarat Darurat di Bengawan Solo, Aksinya Dipuji Dunia
Baca juga: Viral Misteri Jalan Buntu yang Bikin Banyak Orang Kecele, Ini Cerita di Baliknya
Namun, pada 14 Januari 2021 lalu, polisi Filipina secara resmi mengumumkan kesimpulan autopsi Christine Dacera.
Polisi menyimpulkan bahwa nyonya rumah Christine meninggal karena aorta pecah.
Namun, Sharon Dacera, ibu Christien tidak menerima penilaian tersebut.
Sharon bersikeras putrinya meninggal karena diperkosa hingga meninggal.

Sebelumnya, banyak surat kabar juga berteori bahwa Christine diperkosa beramai-ramai sampai mati oleh teman-temannya di pesta itu.
Polisi sebelumnya juga sudah menetapkan 11 tersangka yang menghadiri pesta Tahun Baru bersama Christine yang telah diidentifikasi dan diselidiki.
“Putri saya diperkosa dan meninggal. Tidak ada penyebab lain,” kata Sharon Dacera, dikutip eva.vn, Jumat (15/1/2021).
Pada 1 Januari, polisi menemukan tubuh Christine di pemandian Garden City Grand Hotel di Makati, Filipina.
Luka muncul di lengan dan kaki Christine.