Berita Kriminal
Tak Puas Jambret di Mranggen Demak, Gendut Lanjut Bobol Gerai Burger di Semarang
Belum lama melakukan aksi penjambretan di daerah Mranggen, Demak, dia melakukan aksi pembobolan gerai roti dan burger yang berada di depan minimarket
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tak ada kata kapok bagi Agung Santoso (42) alias Gendut warga Jalan Pusponjolo Dalam, Bojongsalaman, Semarang Barat, Kota Semarang.
Belum lama melakukan aksi penjambretan di daerah Mranggen, Demak, dia melakukan aksi pembobolan gerai roti dan burger yang berada di depan minimarket Jalan Kedungmundu Raya, Tembalang, Kota Semarang.
"Kami bekuk pelaku di rumahnya selepas adanya laporan pencurian tersebut.
Selepas kami kembangkan ternyata pelaku juga beraksi di Demak dengan kasus penjambretan," ucap Kapolsek Tembalang Kompol Mas'ud, Sabtu (16/1/2021).
Baca juga: Kecelakaaan Maut di Bawen Semarang Truk Sampah Vs Truk Boks 3 Meninggal Seketika
Baca juga: Inalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ketua Baznas Pekalongan KH Muhammad Dzukron Meninggal
Baca juga: Cerita Kasmuri Saat Detik-detik Kecelakaan di Subah Batang: Tiba-tiba Diseruduk Truk dari Belakang
Baca juga: 3 Korban Tewas Kecelakaan Maut Truk Boks vs Truk Sampah di Bawen Merupakan Petugas Sampah
Untuk kasus di Tembalang, lanjut Kapolsek, bermula dari laporan pemilik gerai makanan cepat saji atas kejadian tersebut pada Kamis (14/1/2021).
Mereka melaporkan kejadian pencurian yang terjadi di gerai mereka pada Selasa (5/1/2021) sekira pukul 06.36 WIB.
Dia lantas memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Tembalang Ipda Endro Soegijarto untuk mendalami kasus tersebut.
Berbekal rekaman kamera CCTV dan keterangan korban serta saksi, pihaknya lantas melakukan penyelidikan.
Pelaku terdeteksi petugas ketika melintas di SPBU Kedungmundu dengan mengendarai motor yang mirip di gunakan dalam aksi pencurian seperti di rekaman CCTV yakni motor Jupiter silver strip biru pelat nomor H 2505 ZH.
Dari situlah petugas membututi korban hingga ke rumahnya.
"Di rumah pelaku petugas Opsnal meminta keterangan pelaku sekaligus memperlihatkan rekaman cctv tersebut.
Pelaku pun mengakui bahwa orang dalam rekaman CCTV adalah dirinya," ungkapnya.

Dari tangan pelaku, sambung Kapolsek, polisi menyita tiga tabung gas pink 5,5 kilogram.
Satu linggis sepanjang 40 sentimeter, tali tambang, pakaian korban ketika beraksi, gembok, dan satu unit motor tersebut.
"Pihak gerai makanan mengalami kerugian sebesar Rp 1,55 juta.